Bawang Putih Pemicu Inflasi Jawa Tengah

Sabtu, 03 Juni 2017 - 01:16 WIB
Bawang Putih Pemicu Inflasi Jawa Tengah
Bawang Putih Pemicu Inflasi Jawa Tengah
A A A
SEMARANG - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi Jawa Tengah selama Mei 2017 mencapai 0,58%. Kenaikan harga bawang putih menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi. Kepala Badan Pusat Statistik Jateng, Margo Yuwono mengatakan, inflasi bulan Mei lebih tinggi dibandingkan bulan April sebesar 0,15%.

"Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain bawang putih, telur ayam ras, beras, daging ayam ras, cabai merah, kentang dan buah-buahan. Antara lain semangka, cabai hijau, salak, tomat sayur dan jambu batu," katanya, Jumat (2/5/2017).

Adapun komoditas pemberi sumbangan deflasi adalah cabai rawit, melon, jeruk, nangka muda, anggur, lele, pepaya, terong panjang, daun bawang, kol putih atau kubis, daging sapi, tepung terigi, cumi-cumi dan bawang merah.

"Inflasi terjadi di enam kota dengan inflasi tertinggi di Kota Kudus sebesar 0,80 persen," katanya. Selain Kota Kudus, lanjut dia, peningkatan inflasi juga terjadi di Kota Tegal, Kota Purwokerto, Kota Cilacap dan Kota Semarang. Masing-masing sebesar 0,59% dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,33%.

Inflasi disebabkan naiknya harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,75%. Pemicu berikutnya kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,51%. Diikuti kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,24%. Inflasi terendah pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02%.

"Kenaikan harga komoditas sudah terasa sejak bulan lalu atau menjelang bulan puasa. Kondisi ini seperti tahun-tahun sebelumnya yang sudah bisa diprediksi," katanya.

Dia melanjutkan, upaya mengendalikan harga bisa diantisipasi dengan menyediakan kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1969 seconds (0.1#10.140)