Harga Bawang Putih dan Telur Masih Tinggi

Jum'at, 09 Juni 2017 - 13:34 WIB
Harga Bawang Putih dan Telur Masih Tinggi
Harga Bawang Putih dan Telur Masih Tinggi
A A A
MAMUJU TENGAH - Harga bawang putih dan telur di pasar tradisional Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Tengah tercatat masih melonjak hingga mencapai sebesar 70%. Akibatnya para pedagangan mengeluhkan sepinya pembeli hingga mempengaruhi omzet mereka.

"Harga telur dan bawang putih melonjak hingga mencapai 75%, pembeli menjadi sepi dan pedagang bisa merugi kalo seperti ini," ucap Surti salah seorang pedagang di pasar tradisional Topoyo, Jumat (9/6/2017).

Dia menerangkan harga bawang yang sebelumnya Rp38.000 perkilogram (Kg), kini dijual dengan harga Rp50.000 per Kg, sedangkan telur yang sebelumnya diharga Rp38.000 sampai dengan Rp40.000 per rak, juga menjadi lebih mahal mencapai Rp75.000 per rak. Kondisi tersebut terang dia akibatnya banyak pedagang mengeluh sepi pembeli.

Melonjaknya harga bawang putih dan telur ayam serta telur bebek di pasar tradisional Topoyo, menurutnya akibat pasokan bawang putih dan telur ke daerah tersebut mengalami keterlambatan pemasokan dari Sulawesi Selatan sebagai distributor bawang putih. Sepinya pembeli di Pasar Topoyo ketika harga sejumlah bahan pokok yang mulai merangkak sejak beberapa hari terakhir membuat pedagang terancam merugi.

Sementara itu sebelumnya untuk komoditas bawang putih, pemerintah menerangkan sekitar 7.672 ton bawang putih impor dari China dan India yang mulai memasuki pasar dalam negeri, dalam upaya menekan lonjakan harga. Tercatat total impor saat ini ada 25 ribu ton yang sudah terdaftar dan segera masuk. Dengan masuknya bawang putih impor tersebut diyakini harga di pasaran bakal menjadi Rp20.000 per kilogram.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6903 seconds (0.1#10.140)