Antisipasi Perubahan Arah Rupiah ke Zona Merah

Senin, 12 Juni 2017 - 09:20 WIB
Antisipasi Perubahan...
Antisipasi Perubahan Arah Rupiah ke Zona Merah
A A A
JAKARTA - Rupiah diyakini akan mampu bergerak positif, meski terdapat sentimen negatif. Kondisi ini diharapkan dapat bertahan untuk mempertahankan laju rupiah untuk tidak melemah lebih dalam. Namun demikian, tetap antisipasi kemungkinan perubahan arah rupiah seiring jelang rapat FOMC pekan depan. Kondisi ini nantinya dapat berimbas pada ketahanan laju rupiah nantinya.

"Pergerakan di pekan ini kami perkirakan akan kembali variatif dan dimungkinkan melemah jika pasar tidak antisipasi terhadap The Fed, maupun jika sentimen yang ada tidak terlalu mendukung. Tetap cermati berbagai sentimen yang dapat menghalangi potensi penguatan Rupiah dan antisipasi akan adanya perubahan arah tersebut," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (12/6/2017).

Diperkirakan Reza, laju rupiah akan berada di rentang support Rp13.368/USD dan resisten Rp13.272/USD. Sementara, pergerakan nilai tukar rupiah di minggu kemarin mampu berbalik menguat seiring masih stabil dan tenangnya kondisi di dalam negeri meski cenderung minim sentimen positif.

Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,098%. Di pekan kemarin, laju rupiah sempat melemah ke level Rp13.365/USD atau di bawah daripekan sebelumnya di Rp13.344/USD.

"Sementara level tertinggi yang dicapai di angka Rp13.281/USD di atas level high_ sebelumnya di Rp13.294/USD. Laju rupiah di pekan kemarin bergerak di bawah target support Rp13.346/USD dan di atas resisten 13.290/USD," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6761 seconds (0.1#10.140)