Jasa Marga Raih Fasilitas Pembiayaan Rp1 Triliun dari BSM

Senin, 12 Juni 2017 - 10:53 WIB
Jasa Marga Raih Fasilitas...
Jasa Marga Raih Fasilitas Pembiayaan Rp1 Triliun dari BSM
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memperoleh fasilitas pembiayaan dari Bank Syariah Mandiri (BSM) sebesar Rp1 triliun yang akan digunakan untuk mempercepat pembebasan lahan di ruas jalan tol baru.

Penandatangan perjanjian kredit berjangka waktu 12 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian akad tersebut dilakukan di Jakarta oleh Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Donny Arsal dan Direktur Wholesale Banking Bank Syariah Mandiri Kusman Yandi.

Donny mengatakan, kebutuhan pendanaan infrastruktur jalan tol dalam jangka waktu tiga tahun ke depan cukup besar. "Kami membuka kesempatan kerja sama pembiayaan dengan perbankan dan sekarang kita mencoba peluang baru melalui kerja sama dengan pembiayaan syariah," kata dia dalam rilisnya, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Hingga pertengahan 2017, Jasa Marga memiliki jalan tol yang beroperasi sepanjang 600 kilometer (km) atau 61% dari panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Adapun total konsesi jalan tol yang dimiliki sepanjang 1.260 km.

Kerja sama pembiayaan ini menggunakan akad Line Facility-Musyarakah (bagi hasil/syirkah) dengan tenor 1 tahun, di mana pencairannya dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus. Tujuan penggunaan dana adalah untuk modal kerja pengembangan ruas jalan tol baru Jasa Marga.

Direktur Wholesale Banking BSM, Kusman Yandi mengatakan, ini kali pertama BSM bekerja sama dengan Jasa Marga. Hal ini sejalan dengan strategi BSM menjadikan sektor infrastruktur sebagai salah satu fokus pengembangan bisnis ke depan, mengingat potensi pertumbuhan sektor ini yang sangat besar.

"Hal ini juga sebagai wujud partisipasi BSM sebagai bagian dari Bank Mandiri Group untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah RI," ungkapnya.

Seiring pertumbuhan bisnis, BSM bertekad untuk terus meningkatkan kontribusinya pada negeri di bidang pembangunan infrastruktur. BSM saat ini sudah masuk membiayai pembangunan jalan raya dan tol, pelabuhan, industri perkeretaapian dan power plant yang dapat digunakan untuk masyarakat luas.

Yandi mengungkapkan, selama 2017, total persetujuan pembiayaan ke sektor infrastruktur mencapai Rp3,70 triliun yang pencairannya akan dilakukan bertahap sesuai progres proyek.

Outstanding pembiayaan perseroan ke sektor ini per posisi April 2017 sebesar Rp3,25 triliun atau 6% dari total pembiayaan per April 2017 BSM yang mencapai sebesar Rp54,69 triliun.

"Kami berharap kesempatan bekerja sama tidak berhenti di sini dan bisa dilanjutkan dengan kerja sama produk dan layanan jasa perbankan lainnya termasuk pembiayaan consumer ke karyawan PT Jasa Marga dan semoga kerja sama ini membawa kebaikan dan keberkahan untuk kedua belah pihak dan untuk negeri," ujar Yandi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0926 seconds (0.1#10.140)