Mandiri Area Manado Layani Penukaran Uang Baru di Empat Titik
Mandiri Area Manado Layani Penukaran Uang Baru di Empat Titik
A
A
A
MANADO - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Manado membuka layanan penukaran uang rupiah emisi 2016 di empat wilayah di provinsi Sulawesi Utara. Penukaran uang emisi tahun 2016 ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia mulai hari ini hingga besok dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan uang tunai jelang Lebaran.
Di provinsi Sulut, layanan penukaran uang ini dilaksanakan di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong. "Untuk provinsi Sulawesi Utara kita laksanakan di empat titik yang dekat dengan pemukiman warga, sehingga memudahkan masyarakat. Kami datang dengan Mandiri Mobile," kata VP PT Bank Mandiri Tbk Area Manado Frelly Jimmy Tommy Leong di sela-sela kegiatan penukaran uang, Manado, jumat (16/6/2017).
Jumlah uang yang disiapkan bank pelat merah ini masing-masing Rp200 juta rupiah. Layanan penukaran uang emisi tahun 2016 ini selain dalam rangka menjalankan fungsi perbankan dalam hal inklusi keuangan, sekaligus memberikan kemudahan akses masyarakat mendapatkan uang layak edar.
"Sebagai Bank BUMN, Bank Mandiri ingin hadir semakin dekat dengan masyarakat. Di samping itu kita ingin meningkatkan corporate image Bank Mandiri," jelasnya.
Menurut Leong, penukaran uang kali ini bekerja sama dengan Bank Indonesia. Karena itu, turut hadir perwakilan Bank Indonesia yang juga memberi edukasi kepada warga mengenai uang rupiah terbaru yang beredar di masyarakat.
Edukasi tersebut meliputi informasi tentang fitur keamanan, pengenalan variasi dan oraktek pendeteksian manual keaslian uang emisi tahun 2016.
Secara nasional, layanan penukaran uang kali ini di remote area, Bank berlogo pita emas ini menyiapkan 71 unit Mandiri Mobile dan 16 unit Mobil Mitra usaha dengan jumlah 200 titik lokasi layanan.
Dengan total uang rupiah baru yang disiapkan senilai Rp34 miliar dengan pecahan mulai dari Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000. Sedangkan untuk menghadapi Ramadan dan Idul Lebaran kali ini disediakan uang kartal senilai Rp23,5 triliun sebagai antisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di hari raya.
Di provinsi Sulut, layanan penukaran uang ini dilaksanakan di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong. "Untuk provinsi Sulawesi Utara kita laksanakan di empat titik yang dekat dengan pemukiman warga, sehingga memudahkan masyarakat. Kami datang dengan Mandiri Mobile," kata VP PT Bank Mandiri Tbk Area Manado Frelly Jimmy Tommy Leong di sela-sela kegiatan penukaran uang, Manado, jumat (16/6/2017).
Jumlah uang yang disiapkan bank pelat merah ini masing-masing Rp200 juta rupiah. Layanan penukaran uang emisi tahun 2016 ini selain dalam rangka menjalankan fungsi perbankan dalam hal inklusi keuangan, sekaligus memberikan kemudahan akses masyarakat mendapatkan uang layak edar.
"Sebagai Bank BUMN, Bank Mandiri ingin hadir semakin dekat dengan masyarakat. Di samping itu kita ingin meningkatkan corporate image Bank Mandiri," jelasnya.
Menurut Leong, penukaran uang kali ini bekerja sama dengan Bank Indonesia. Karena itu, turut hadir perwakilan Bank Indonesia yang juga memberi edukasi kepada warga mengenai uang rupiah terbaru yang beredar di masyarakat.
Edukasi tersebut meliputi informasi tentang fitur keamanan, pengenalan variasi dan oraktek pendeteksian manual keaslian uang emisi tahun 2016.
Secara nasional, layanan penukaran uang kali ini di remote area, Bank berlogo pita emas ini menyiapkan 71 unit Mandiri Mobile dan 16 unit Mobil Mitra usaha dengan jumlah 200 titik lokasi layanan.
Dengan total uang rupiah baru yang disiapkan senilai Rp34 miliar dengan pecahan mulai dari Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000. Sedangkan untuk menghadapi Ramadan dan Idul Lebaran kali ini disediakan uang kartal senilai Rp23,5 triliun sebagai antisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di hari raya.
(izz)
Explore More