Menjelang Lebaran, Pertamina Jamin Stok BBM Aman
A
A
A
JAKARTA - Menjelang Lebaran 2017, PT Pertamina (Persero) memastikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) aman hingga beberapa pekan ke depan aman.
Manager BBM PSO Boy F Lapian mengungkapkan, secara keseluruhan penyedian stok selama Lebaran dalam kondisi baik. Ketahanan stok premium sampai 22,5 hari, pertalite 21,71 hari, pertamax 19,04 hari, solar 24,9 hari, avtur 28 hari, dan LPG 16 hari.
"Stok nasional untuk semua produk Pertamina dijamin dalam kondisi baik," ujarnya pada media gathering di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin (19/6/2017)
Namun, lanjut Boy, pergerakan konsumsi menjelang Lebaran per hari terus berubah-ubah. Seperti pada hari ini, hampir seluruh produksi mengalami penurunan. Premium dari 682.000 ton (stok) realisasi penjualan hanya 320.000 ton atau turun 17% dari rata-rata konsumsi harian. Kemudian, solar konsumsi turun 53%, pertalite turun 13%, sementara Pertamax meningkat 28%, Avtur turun 6%, LPG normal.
"Sampai hari ini hampir semua produk mengalami penurunan. Tapi, ini indikasi untuk hari ini, bisa saja besok naik signifikan. Prediksi kita H-3 konsumsi akan meningkat," pungkasnya.
Manager BBM PSO Boy F Lapian mengungkapkan, secara keseluruhan penyedian stok selama Lebaran dalam kondisi baik. Ketahanan stok premium sampai 22,5 hari, pertalite 21,71 hari, pertamax 19,04 hari, solar 24,9 hari, avtur 28 hari, dan LPG 16 hari.
"Stok nasional untuk semua produk Pertamina dijamin dalam kondisi baik," ujarnya pada media gathering di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin (19/6/2017)
Namun, lanjut Boy, pergerakan konsumsi menjelang Lebaran per hari terus berubah-ubah. Seperti pada hari ini, hampir seluruh produksi mengalami penurunan. Premium dari 682.000 ton (stok) realisasi penjualan hanya 320.000 ton atau turun 17% dari rata-rata konsumsi harian. Kemudian, solar konsumsi turun 53%, pertalite turun 13%, sementara Pertamax meningkat 28%, Avtur turun 6%, LPG normal.
"Sampai hari ini hampir semua produk mengalami penurunan. Tapi, ini indikasi untuk hari ini, bisa saja besok naik signifikan. Prediksi kita H-3 konsumsi akan meningkat," pungkasnya.
(dmd)