Pertamedika IHC Bakal Sulap RSPP Jadi Pusat Rujukan RS BUMN
Selasa, 20 Juni 2017 - 13:22 WIB
Pertamedika IHC Bakal Sulap RSPP Jadi Pusat Rujukan RS BUMN
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) saat ini tengah mengupayakan peremajaan (upgrading) standarisasi rumah sakit BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang ada di Indonesia. Salah satunya, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang akan disulap jadi pusat rujukan (centre of reveral) rumah sakit pelat merah.
Direktur Utama Pertamedika Dany Amrul Ichdan menjelaskan, RSPP merupakan rumah sakit kepresidenan Indonesia. Karena itu, pihaknya memilih RSPP untuk menjadi pusat rujukan.
"RSPP itu kita jadikan centre of reveral, pusat rujukan rumah sakit BUMN. Karena dia rumah sakit kepresidenan kan. Jadi dijadikan pusat rujukan," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Menurutnya, seluruh peralatan kesehatan dan infrastruktur yang ada di rumah sakit tersebut akan dimodernisasi. Tak hanya itu, akan dibangun pula pusat kajian dan keilmuan internasional (international centre of excellent di RSPP).
"RSPP kita perbaharui dan modernkan, dan akan bangun international centre of excellent di RSPP. Sehingga betul-betul semua rumah sakit merujuk ke RSPP," imbuh dia.
Sementara rumah sakit yang ada di daerah, lanjutnya akan dimodernisasi dan disamakan fasilitas dan pelayanannya dengan yang ada di rumah sakit BUMN di kota seperti RSPP. "Itu kita buat value creation model untuk memodernisasi rumah sakit di daerah. Pelayanan efisien dan fasilitas modern," tandasnya.
Direktur Utama Pertamedika Dany Amrul Ichdan menjelaskan, RSPP merupakan rumah sakit kepresidenan Indonesia. Karena itu, pihaknya memilih RSPP untuk menjadi pusat rujukan.
"RSPP itu kita jadikan centre of reveral, pusat rujukan rumah sakit BUMN. Karena dia rumah sakit kepresidenan kan. Jadi dijadikan pusat rujukan," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Menurutnya, seluruh peralatan kesehatan dan infrastruktur yang ada di rumah sakit tersebut akan dimodernisasi. Tak hanya itu, akan dibangun pula pusat kajian dan keilmuan internasional (international centre of excellent di RSPP).
"RSPP kita perbaharui dan modernkan, dan akan bangun international centre of excellent di RSPP. Sehingga betul-betul semua rumah sakit merujuk ke RSPP," imbuh dia.
Sementara rumah sakit yang ada di daerah, lanjutnya akan dimodernisasi dan disamakan fasilitas dan pelayanannya dengan yang ada di rumah sakit BUMN di kota seperti RSPP. "Itu kita buat value creation model untuk memodernisasi rumah sakit di daerah. Pelayanan efisien dan fasilitas modern," tandasnya.
(akr)
