Himbara Siagakan Seluruh Layanan untuk Momen Lebaran 2017
A
A
A
JAKARTA - Sinergi 4 bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (HIMBARA) memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat luas. Hingga akhir tahun 2017, HIMBARA menargetkan jumlah ATM Link mencapai 30.000 unit.
Ketua HIMBARA Maryono mengatakan ATM Link merupakan Sinergi HIMBARA yang sudah dimulai pada Desember 2015 dan per Juni 2017 jumlah ATM Link sudah mencapai sekitar 15.000 unit ATM. “Dengan bersinergi, HIMBARA bisa memberikan pelayanan yang lebih bagi masyarakat, lebih mudah, lebih murah dan lebih luas sehingga lebih menjangkau masyarakat Indonesia,” ujar Maryono kemarin dalam jumpa pers di Jakarta.
Dia mengatakan kehadiran ATM Link juga memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan karena dapat menghemat biaya transaksi. Biaya transfer antar bank BUMN juga lebih rendah dibandingkan biaya transfer antar bank pada umumnya yang sebesar Rp6.500. Transfer antar bank BUMN di ATM Link dikenakan biaya sebesar Rp 4.000.
Hal ini dalam rangkaian peningkatan layanan menjelang libur Idul Fitri 1438 H. Sosialisasi dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi, Gatot Trihargo, Staf Khusus Menteri BUMN, Devy Suradji, serta jajaran Direksi Bank yang tergabung dalam HIMBARA.
Langkah lainnya ialah mengantisipasi kebutuhan uang tunai yang seringkali melonjak menjelang Hari Raya Idul Fitri, Himbara telah memasok uang sebanyak Rp 105,5 Triliun rupiah. Angka ini lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah uang yang dipasok tahun sebelumnya, karena HIMBARA mendukung penuh Bank Indonesia dalam menggencarkan Program Cash Less Society melalui penggunaan uang elektronik seperti misalnya transaksi pembayaran tol, bus dan toko retail.
“Masyarakat juga akan semakin dimudahkan jika ingin melakukan transaksi melalui ATM ataupun outlet, karena secara total HIMBARA menyediakan hingga 61.210 unit ATM termasuk ATM Link dan juga 776 outlet yang tetap beroperasi secara terbatas selama libur Idul Fitri,” ujarnya.
Selain ATM Link, HIMBARA juga melakukan sinergi dalam penggunaan kartu pra bayar untuk mendukung Gerakan Non Tunai. Hingga kuartal pertama tahun 2017, HIMBARA telah gencar melakukan sosialisasi dan juga pendistribusian kartu prabayar HIMBARA yang telah mencapai 17,07 juta kartu.
Kartu prabayar HIMBARA, termasuk di dalamnya, e-Toll, Indomaret Card, GazCard, eMoney, BRIZZI, Blink dan BNI Tapcash, menguasai 50% dari kartu prabayar nasional. HIMBARA juga terus menggiatkan penggunaan kartu prepaid HIMBARA di 25 ruas jalan tol, yang jumlahnya akan bertambah 3 ruas jalan tol yaitu di ruas Semarang-Ungaran, Cinere-Jagorawi dan Cinere.
Hingga akhir tahun 2017, sinergi HIMBARA juga menargetkan akan menyediakan 50.000 EDC Link yang sudah beroperasi dengan harapan peningkatan produktivitas EDC bisa terkerek naik melalui volume transaksi yang juga mengalami kenaikan. Konsolidasi infrastruktur EDC diperkirakan bisa menghemat biaya investasi HIMBARA.
Selain fokus pada pengembangan bisnis dan efisiensi, HIMBARA juga mendukung program Pemerintah mengenai penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai, salah satunya melalui Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Pada penyaluran Bansos PKH tahap I tahun 2017, HIMBARA telah menyalurkan lebih dari 2 juta Kartu Penerima Manfaat (KPM) dengan total bantuan yang disalurkan lebih dari Rp1 Triliun.
Selain PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga disalurkan oleh HIMBARA, dimana pada tahap I 2017 BPNT telah disalurkan kepada 1,25 juta KPM dengan penyaluran sebesar Rp.282 Miliar. Bantuan Non Tunai lain yang disalurkan yakni Kartu Tani, dimana sampai dengan Juni 2017, HIMBARA telah salurkan 3,4 juta Kartu Tani.
Komitmen HIMBARA dalam menyukseskan program Bantuan Sosial Non Tunai adalah wujud keinginan untuk membuat penyaluran Bansos lebih akurat, lebih cepat dan tepat guna sehingga pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Melalui agen LAKU PANDAI, HIMBARA juga turut mendorong program Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang dicanangkan Pemerintah.
Hingga kuartal 1 2017, total HIMBARA telah memiliki 192.626 agen LAKU PANDAI yang tersebar di seluruh Indonesia dimana telah melayani 3,3 juta rekening tabungan. Selama bulan Ramadan ini, HIMBARA juga melaksanakan berbagai rangkaian tanggung jawab perusahaan untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat prasejahtera.
Di antaranya melalui penyelenggaraan Pasar Murah paket sembako kepada masyarakat kurang beruntung sebanyak 77.750 paket, pemberian bantuan santunan kepada 33.600 anak Yatim dan Dhuafa, penyelenggaraan mudik bersama dengan peserta sebanyak 16.080 orang, pemberian bantuan kepada 48 Pondok Pesantren. HIMBARA bersama BUMN lain juga menyalurkan bantuan berupa Bingkisan Ramadhan sebanyak 71.698 paket kepada masyarakat kurang mampu diwilayah : Jabodetabek Semarang , Surabaya.
Ketua HIMBARA Maryono mengatakan ATM Link merupakan Sinergi HIMBARA yang sudah dimulai pada Desember 2015 dan per Juni 2017 jumlah ATM Link sudah mencapai sekitar 15.000 unit ATM. “Dengan bersinergi, HIMBARA bisa memberikan pelayanan yang lebih bagi masyarakat, lebih mudah, lebih murah dan lebih luas sehingga lebih menjangkau masyarakat Indonesia,” ujar Maryono kemarin dalam jumpa pers di Jakarta.
Dia mengatakan kehadiran ATM Link juga memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan karena dapat menghemat biaya transaksi. Biaya transfer antar bank BUMN juga lebih rendah dibandingkan biaya transfer antar bank pada umumnya yang sebesar Rp6.500. Transfer antar bank BUMN di ATM Link dikenakan biaya sebesar Rp 4.000.
Hal ini dalam rangkaian peningkatan layanan menjelang libur Idul Fitri 1438 H. Sosialisasi dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi, Gatot Trihargo, Staf Khusus Menteri BUMN, Devy Suradji, serta jajaran Direksi Bank yang tergabung dalam HIMBARA.
Langkah lainnya ialah mengantisipasi kebutuhan uang tunai yang seringkali melonjak menjelang Hari Raya Idul Fitri, Himbara telah memasok uang sebanyak Rp 105,5 Triliun rupiah. Angka ini lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah uang yang dipasok tahun sebelumnya, karena HIMBARA mendukung penuh Bank Indonesia dalam menggencarkan Program Cash Less Society melalui penggunaan uang elektronik seperti misalnya transaksi pembayaran tol, bus dan toko retail.
“Masyarakat juga akan semakin dimudahkan jika ingin melakukan transaksi melalui ATM ataupun outlet, karena secara total HIMBARA menyediakan hingga 61.210 unit ATM termasuk ATM Link dan juga 776 outlet yang tetap beroperasi secara terbatas selama libur Idul Fitri,” ujarnya.
Selain ATM Link, HIMBARA juga melakukan sinergi dalam penggunaan kartu pra bayar untuk mendukung Gerakan Non Tunai. Hingga kuartal pertama tahun 2017, HIMBARA telah gencar melakukan sosialisasi dan juga pendistribusian kartu prabayar HIMBARA yang telah mencapai 17,07 juta kartu.
Kartu prabayar HIMBARA, termasuk di dalamnya, e-Toll, Indomaret Card, GazCard, eMoney, BRIZZI, Blink dan BNI Tapcash, menguasai 50% dari kartu prabayar nasional. HIMBARA juga terus menggiatkan penggunaan kartu prepaid HIMBARA di 25 ruas jalan tol, yang jumlahnya akan bertambah 3 ruas jalan tol yaitu di ruas Semarang-Ungaran, Cinere-Jagorawi dan Cinere.
Hingga akhir tahun 2017, sinergi HIMBARA juga menargetkan akan menyediakan 50.000 EDC Link yang sudah beroperasi dengan harapan peningkatan produktivitas EDC bisa terkerek naik melalui volume transaksi yang juga mengalami kenaikan. Konsolidasi infrastruktur EDC diperkirakan bisa menghemat biaya investasi HIMBARA.
Selain fokus pada pengembangan bisnis dan efisiensi, HIMBARA juga mendukung program Pemerintah mengenai penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai, salah satunya melalui Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Pada penyaluran Bansos PKH tahap I tahun 2017, HIMBARA telah menyalurkan lebih dari 2 juta Kartu Penerima Manfaat (KPM) dengan total bantuan yang disalurkan lebih dari Rp1 Triliun.
Selain PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga disalurkan oleh HIMBARA, dimana pada tahap I 2017 BPNT telah disalurkan kepada 1,25 juta KPM dengan penyaluran sebesar Rp.282 Miliar. Bantuan Non Tunai lain yang disalurkan yakni Kartu Tani, dimana sampai dengan Juni 2017, HIMBARA telah salurkan 3,4 juta Kartu Tani.
Komitmen HIMBARA dalam menyukseskan program Bantuan Sosial Non Tunai adalah wujud keinginan untuk membuat penyaluran Bansos lebih akurat, lebih cepat dan tepat guna sehingga pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Melalui agen LAKU PANDAI, HIMBARA juga turut mendorong program Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang dicanangkan Pemerintah.
Hingga kuartal 1 2017, total HIMBARA telah memiliki 192.626 agen LAKU PANDAI yang tersebar di seluruh Indonesia dimana telah melayani 3,3 juta rekening tabungan. Selama bulan Ramadan ini, HIMBARA juga melaksanakan berbagai rangkaian tanggung jawab perusahaan untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat prasejahtera.
Di antaranya melalui penyelenggaraan Pasar Murah paket sembako kepada masyarakat kurang beruntung sebanyak 77.750 paket, pemberian bantuan santunan kepada 33.600 anak Yatim dan Dhuafa, penyelenggaraan mudik bersama dengan peserta sebanyak 16.080 orang, pemberian bantuan kepada 48 Pondok Pesantren. HIMBARA bersama BUMN lain juga menyalurkan bantuan berupa Bingkisan Ramadhan sebanyak 71.698 paket kepada masyarakat kurang mampu diwilayah : Jabodetabek Semarang , Surabaya.
(akr)