PGN Perluas Jaringan Infrastruktur Gas Bumi di Dumai

Rabu, 21 Juni 2017 - 12:01 WIB
PGN Perluas Jaringan Infrastruktur Gas Bumi di Dumai
PGN Perluas Jaringan Infrastruktur Gas Bumi di Dumai
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) tahun ini semakin agresif memperluas jaringan infrastruktur gas bumi di berbagai daerah. Salah satunya dengan membangun jaringan pipa distribusi gas bumi di Dumai, Provinsi Riau, sepanjang 56 kilometer (km).

Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengungkapkan, proyek pipa distribusi gas bumi Dumai tersebut merupakan inisiatif PGN sendiri untuk menyalurkan energi baik gas bumi kepada pelanggan-pelanggan PGN di Dumai dan akan terkoneksi dengan pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 km.

"Beberapa waktu lalu, kami telah menandatangani Heads of Agreement (HOA) untuk proyek pipa trasmisi Duri-Dumai bersama dengan Pertamina di Kementerian BUMN sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri ESDM Nomor 5975 K/12/MEM/2016. Berbarengan dengan jalannya proyek tersebut, PGN juga mengembangkan jaringan pipa distribusi gas bumi di Dumai sepanjang 56 km," katanya dalam acara Buka Puasa Bersama Media, di Kantor Pusat PGN, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2017) malam.

Dibangunnya pipa distribusi gas bumi di Dumai bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Wilayah Kota Dumai yang dapat digunakan untuk industri, komersial dan rumah tangga. Apalagi, PGN melihat ada potensi calon pelanggan yang ada di wilayah Dumai, seperti Kawasan Industri Pelintung, Pelindo, dan Kawasan Industri Lubuk Gaung.

"Proyek pembangunan pipa distribusi gas bumi ini ditargetkan selesai bersama-sama dengan rampungnya proyek pipa transmisi Duri-Dumai pada akhir 2018," ujarnya.

Jobi mengungkapkan, proyek pipa distribusi gas bumi Dumai ini berdiameter 24 dan 16 inchi. Terkait pasokan gas bumi, PGN telah mendapatkan kepastian alokasi gas bumi dari ConocoPhillips sebanyak 37 (Billion British thermal units per day (BBTUD) yang akan mengalir pada 2018-2030.

Selain itu, PGN juga mendapatkan tambahan alokasi gas bumi sebesar 2 BBTUD dari Jambi Merang. "Dua proyek infrastruktur gas bumi di Duri-Dumai ini diperkirakan membutuhkan dana investasi sekitar USD140 juta," ungkap dia.

Menurutnya, selain Duri-Dumai PGN terus berkomitmen memperluar jaringan infrastruktur gas bumi nasional di berbagai daerah lainnya. Saat ini PGN juga sedang mengembangkan infrastruktur pipa transmisi gas bumi West Natuna Transmission System (WNTS) ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau.

Lalu, PGN juga mengembangkan pipa gas bumi di Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km, pengembangan infrastruktur gas bumi di Gresik, Jawa Timur. PGN juga membangun jaringan pipa distribusi gas bumi di Pasuruan, Mojokerto dan menambah jumlah pengguna gas bumi terutama di sektor industri di berbagai wilayah eksisting PGN.

"Ini bentuk komitmen PGN sebagai BUMN gas kepada negeri, dengan harapan semakin banyak masyarakat menikmati gas bumi PGN yang lebih efisien, bersih, mudah, dan aman," ujar Jobi.

Seperti diketahui, saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.270 km. Infrastruktur PGN ini setara dengan 80% pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.

Dari infrastruktur pipa gas bumi tersebut, PGN mengalirkan gas ke 1.652 pelanggan industri dan pembangkit listrik, sebanyak 1.929 pelanggan komersial (hotel, restoran, dan rumah makan) dan Usaha Kecil, serta mengalirkan gas ke 204.000 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN tersebut tersebar di 19 kota di 12 provinsi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5936 seconds (0.1#10.140)