Alhamdulilah Imam, Muadzin dan Karyawan Masjid Istiqlal Dapat Subsidi KPR
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk hari ini, menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dengan skema syariah (iB) yang diperuntukkan ke para imam, muadzin, dan karyawan Masjid Istiqlal dengan uang muka ringan dan cicilan sekitar Rp775.000 per bulan.
Penyaluran ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bank BTN dengan Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal tentang Penyediaan Pembiayaan Perumahan Subsidi bagi imam, Muadzin, dan Karyawan Masjid lstiqlal di Gedung Kementerian Keuangan.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pemberian KPR Subsidi iB melalui Unit Usaha Syariah (UUS) perseroan tersebut sebagai wujud kontribusi Bank BTN meningkatkan kesejahteraan umat.
UUS Bank BTN, lanjutnya, memberikan KPR Subsidi iB dengan uang muka 1% dan margin cicilan sebesar 5% selama 20 tahun. Dengan skema tersebut, para imam, muadzin, dan karyawan Masjid Istiqlal hanya perlu mengangsur sekitar Rp775.000 per bulan untuk dapat memiliki rumah.
"Mudah-mudahan proyek ini akan menjadi model untuk diterapkan di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Peduli Umat. Model ini juga bisa diterapkan lintas umat beragama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan antar umat, sehingga tujuan untuk mempertahankan NKRI dari dukungan lintas umat bersatu akan mudah tercapai," jelas Maryono di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/6/2017)
Penandatangan tersebut juga disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti, dan Imam Besar Masjid lstiqlal KH Nasaruddin Umar. Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan serah terima kunci rumah subsidi secara simbolis kepada para imam dan muadzin Masjid Istiqlal.
"Khususnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan yang mengapresiasi kegiatan ini sehingga bisa terealisasi," tambah Maryono.
Bagi para imam, muadzin dan karyawan Masjid lstiqal, Bank BTN bersama dengan pengembang menghadirkan perumahan khusus. Perumahan tersebut yakni Perumahan Panorama Kemang yang terletak di Parung, Bogor. Perumahan yang dibangun oleh PT Multi Griya Propertindo itu, didirikan di atas lahan seluas 135 hektar (ha).
Dalam proyek ini, secara total akan dibangun 1.400 unit rumah yang dijual seharga Rp141 juta per unit. Hingga kini, tercatat telah dibangun 362 unit rumah dan 330 di antaranya telah terjual.
Nantinya, para imam, muadzin, dan karyawan Masjid lstiqlal juga akan diberikan total bantuan sekitar 17,5% dari total harga jual rumah atau sekitar Rp24,5 juta per orang. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bantuan uang muka pemerintah, dan bantuan lainnya.
Adapun dari BUMN, diberikan bantuan sekitar Rp17,5 juta per orang. Total bantuan ini nantinya akan digunakan untuk subsidi uang muka dan biaya proses KPR BTN Subsidi iB. Dengan adanya bantuan tersebut, Bank BTN akan memberikan KPR BTN Subsidi iB sekitar Rp16,75 juta per orang.
Untuk tahap pertama, Bank BTN akan merealisasikan KPR bagi 20 orang yang terdiri atas 10 orang imam dan 10 muadzin. Kemudian, untuk tahap kedua, UUS Bank BTN akan merealisasikan pemberian KPR BTN Subsidi iB untuk sekitar 80 karyawan Masjid lstiqiai.
"Sehingga akan ada 100 orang yang akan dibantu Bank BTN melalui KPR BTN Subsidi iB," tukas Maryono.
Penyaluran ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bank BTN dengan Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal tentang Penyediaan Pembiayaan Perumahan Subsidi bagi imam, Muadzin, dan Karyawan Masjid lstiqlal di Gedung Kementerian Keuangan.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pemberian KPR Subsidi iB melalui Unit Usaha Syariah (UUS) perseroan tersebut sebagai wujud kontribusi Bank BTN meningkatkan kesejahteraan umat.
UUS Bank BTN, lanjutnya, memberikan KPR Subsidi iB dengan uang muka 1% dan margin cicilan sebesar 5% selama 20 tahun. Dengan skema tersebut, para imam, muadzin, dan karyawan Masjid Istiqlal hanya perlu mengangsur sekitar Rp775.000 per bulan untuk dapat memiliki rumah.
"Mudah-mudahan proyek ini akan menjadi model untuk diterapkan di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Peduli Umat. Model ini juga bisa diterapkan lintas umat beragama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan antar umat, sehingga tujuan untuk mempertahankan NKRI dari dukungan lintas umat bersatu akan mudah tercapai," jelas Maryono di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/6/2017)
Penandatangan tersebut juga disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti, dan Imam Besar Masjid lstiqlal KH Nasaruddin Umar. Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan serah terima kunci rumah subsidi secara simbolis kepada para imam dan muadzin Masjid Istiqlal.
"Khususnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan yang mengapresiasi kegiatan ini sehingga bisa terealisasi," tambah Maryono.
Bagi para imam, muadzin dan karyawan Masjid lstiqal, Bank BTN bersama dengan pengembang menghadirkan perumahan khusus. Perumahan tersebut yakni Perumahan Panorama Kemang yang terletak di Parung, Bogor. Perumahan yang dibangun oleh PT Multi Griya Propertindo itu, didirikan di atas lahan seluas 135 hektar (ha).
Dalam proyek ini, secara total akan dibangun 1.400 unit rumah yang dijual seharga Rp141 juta per unit. Hingga kini, tercatat telah dibangun 362 unit rumah dan 330 di antaranya telah terjual.
Nantinya, para imam, muadzin, dan karyawan Masjid lstiqlal juga akan diberikan total bantuan sekitar 17,5% dari total harga jual rumah atau sekitar Rp24,5 juta per orang. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bantuan uang muka pemerintah, dan bantuan lainnya.
Adapun dari BUMN, diberikan bantuan sekitar Rp17,5 juta per orang. Total bantuan ini nantinya akan digunakan untuk subsidi uang muka dan biaya proses KPR BTN Subsidi iB. Dengan adanya bantuan tersebut, Bank BTN akan memberikan KPR BTN Subsidi iB sekitar Rp16,75 juta per orang.
Untuk tahap pertama, Bank BTN akan merealisasikan KPR bagi 20 orang yang terdiri atas 10 orang imam dan 10 muadzin. Kemudian, untuk tahap kedua, UUS Bank BTN akan merealisasikan pemberian KPR BTN Subsidi iB untuk sekitar 80 karyawan Masjid lstiqiai.
"Sehingga akan ada 100 orang yang akan dibantu Bank BTN melalui KPR BTN Subsidi iB," tukas Maryono.
(ven)