Susun Anggaran Lebaran Agar Dompet Tak Ikut Kebobolan
Sabtu, 24 Juni 2017 - 10:08 WIB
Susun Anggaran Lebaran Agar Dompet Tak Ikut Kebobolan
A
A
A
JAKARTA - Budaya membeli baju dan pakaian baru hingga mudik ke kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri atau biasa yang disebut Lebaran di Indonesia, membuat kita menyiapkan budget ekstra. Lantas, bagaimana caranya mengatur pengeluaran saat Lebaran agar tidak boros?. Perencana Keuangan Eko Endarto memberikan sedikit kiat-kiat untuk menghadapi momen Lebaran tahun ini.
Menurutnya perencanaan keuangan yang baik harus benar-benar disiapkan saat Lebaran. Pertama, harus mengetahui terlebih dahulu apa yang akan dilakukan saat Lebaran. Apakah Mudik? atau akan melakukan perjalanan ke berbagai tempat saat Lebaran? Hal tersebut harus diperjelas terlebih dahulu, karena sangat memengaruhi budget yang akan disiapkan.
"Jadi yang pasti mereka tahu dulu Lebarannya dalam posisi seperti apa. Apa mudik atau tidak. Terus apakah mereka melakukan perjalanan atau enggak, karena itu berpengaruh ke biaya yang harus mereka keluarkan," katanya saat dihubungi SINDOnews.
Selanjutnya kata Eko, perlu diketahui juga sampai dimana ketersediaan anggaran. Masyarakat kadang kerap memaksakan dan tidak membatasi pengeluaran. Akibatnya, Lebaran habis, uang pun juga ikut habis. "Jadi berjalan sesuai pokoknya ketika pengeluaran dibayar saja. Pengeluaran nggak diatur sehingga tidak ada batasnya," imbuh dia.
Terakhir, harus ada prioritas terhadap anggaran tersebut serta alokasi yang tepat. Jika budget minim, maka jangan memaksakan diri untuk mudik. Karena di zaman serba canggih seperti saat ini, bermaaf-maafan tidak harus bertatap muka dan bisa lewat telepon. "Jadi tidak membuat prioritas dalam penganggarannya itu yang membuat mereka biasanya gagal melakukan pengelolaan keuangan saat Lebaran," tandasnya.
Menurutnya perencanaan keuangan yang baik harus benar-benar disiapkan saat Lebaran. Pertama, harus mengetahui terlebih dahulu apa yang akan dilakukan saat Lebaran. Apakah Mudik? atau akan melakukan perjalanan ke berbagai tempat saat Lebaran? Hal tersebut harus diperjelas terlebih dahulu, karena sangat memengaruhi budget yang akan disiapkan.
"Jadi yang pasti mereka tahu dulu Lebarannya dalam posisi seperti apa. Apa mudik atau tidak. Terus apakah mereka melakukan perjalanan atau enggak, karena itu berpengaruh ke biaya yang harus mereka keluarkan," katanya saat dihubungi SINDOnews.
Selanjutnya kata Eko, perlu diketahui juga sampai dimana ketersediaan anggaran. Masyarakat kadang kerap memaksakan dan tidak membatasi pengeluaran. Akibatnya, Lebaran habis, uang pun juga ikut habis. "Jadi berjalan sesuai pokoknya ketika pengeluaran dibayar saja. Pengeluaran nggak diatur sehingga tidak ada batasnya," imbuh dia.
Terakhir, harus ada prioritas terhadap anggaran tersebut serta alokasi yang tepat. Jika budget minim, maka jangan memaksakan diri untuk mudik. Karena di zaman serba canggih seperti saat ini, bermaaf-maafan tidak harus bertatap muka dan bisa lewat telepon. "Jadi tidak membuat prioritas dalam penganggarannya itu yang membuat mereka biasanya gagal melakukan pengelolaan keuangan saat Lebaran," tandasnya.
(akr)
