Menteri Rini Jadikan Ramadan sebagai Momen Refleksi Diri
A
A
A
JAKARTA - Menjalankan ibadah puasa dengan aktivitas segudang, tidak lantas membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjadi terbebani. Jadwal kerja yang padat sebagai pemimpin kementerian, ditambah setumpuk tugas dari kepala negara, hingga aktivitas kunjungan kerja menurutnya justru membuat puasa makin tidak terasa.
Bagi Menteri Rini, momen Ramadan adalah ajang refleksi diri untuk menjadi lebih baik. "(Kegiatan banyak) malah nolong supaya puasanya enggak kerasa. Alhamdulillah, karena bulan puasa ini kan waktu kita untuk refleksi. Bagaimana untuk kita saling membagi. Ini kesempatan untuk kita meneruskan silaturahmi dengan baik," katanya di Jakarta belum lama ini.
Di sisi lain memimpin Kementerian BUMN dengan ribuan tenaga kerja ditambah mengkoordinasi ratusan perusahaan pelat merah dengan jadwal kunjungan kerja yang padat membuat Menteri Rini membutuhkan stamina yang prima. Apalagi di kalangan birokrat pemerintahan, Ia dikenal sebagai menteri yang lincah dan gesit. Rasanya, hampir tiap pekan dirinya melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah terkait tugasnya sebagai Menteri BUMN.
Dengan segudang aktivitas tersebut, Menteri Rini Soemarno sedikit berbagi asupan makanan apa saja yang dikonsumsinya saat sahur. Mengenai menu sahur, menteri yang satu ini terbilang unik. Jika sebagian masyarakat memilih untuk makan dalam porsi yang cukup besar, dirinya justru memilih untuk makan dalam porsi yang sedikit.
Bahkan, setiap sahur dirinya hanya mengonsumsi tempe goreng dan air putih. "Makan sahur saya tiap hari, makan tempe goreng sama air putih. Enggak pakai nasi, nggak berani takut gemuk," tandasnya.
Bagi Menteri Rini, momen Ramadan adalah ajang refleksi diri untuk menjadi lebih baik. "(Kegiatan banyak) malah nolong supaya puasanya enggak kerasa. Alhamdulillah, karena bulan puasa ini kan waktu kita untuk refleksi. Bagaimana untuk kita saling membagi. Ini kesempatan untuk kita meneruskan silaturahmi dengan baik," katanya di Jakarta belum lama ini.
Di sisi lain memimpin Kementerian BUMN dengan ribuan tenaga kerja ditambah mengkoordinasi ratusan perusahaan pelat merah dengan jadwal kunjungan kerja yang padat membuat Menteri Rini membutuhkan stamina yang prima. Apalagi di kalangan birokrat pemerintahan, Ia dikenal sebagai menteri yang lincah dan gesit. Rasanya, hampir tiap pekan dirinya melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah terkait tugasnya sebagai Menteri BUMN.
Dengan segudang aktivitas tersebut, Menteri Rini Soemarno sedikit berbagi asupan makanan apa saja yang dikonsumsinya saat sahur. Mengenai menu sahur, menteri yang satu ini terbilang unik. Jika sebagian masyarakat memilih untuk makan dalam porsi yang cukup besar, dirinya justru memilih untuk makan dalam porsi yang sedikit.
Bahkan, setiap sahur dirinya hanya mengonsumsi tempe goreng dan air putih. "Makan sahur saya tiap hari, makan tempe goreng sama air putih. Enggak pakai nasi, nggak berani takut gemuk," tandasnya.
(akr)