Sambut Hari Raya Idul Fitri, PT BPI Bagikan 750 Zakat
A
A
A
BATANG - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) menyiapkan sebanyak 750 kg beras zakat. Ratusan kilogram beras itu akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di lingkungan mereka.
GM External Relation BPI Ary Wibowo, mengatakan, beras yang disiapkan PT Bhimasena Power Indonesia tersebut untuk dibagikan kepada masyarakat di sejumlah desa terdampak PLTU di Batang, Jawa Tengah.
Sejumlah desa yang terdampak yang mendapat beras zakat tersebut yakni Desa Karanggeneng, Desa Ujungnegoro, dan Desa Ponowareng. "Pembagian beras dilakukan bersama petugas desa masing-masing, agar penyalurannya tepat sasaran," katanya, Jumat (23/6/2017).
Lanjut dia, pembagian zakat tersebut merupakan salah satu kegiatan sosial kemasyarakatan PT BPI sepanjang Ramadan 2017 di desa-desa terdampak sekitar PLTU Batang. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian PLTU Batang Jawa Tengah terhadap masyarakat sekitar sekaligus ikut menyemarakkan Ramadan 2017.
"Beras zakat yang disalurkan ke masyarakat dibawa langsung dari tempat penggilingan padi ke balai desa masing-masing, untuk kemudian didistribusikan langsung kepada para penerima. Pendistribusian beras itu akan dilakukan bersama aparat desa setempat agar diterima kepada yang berhak menerima," terangnya.
Sebelumnya, lanjut dia, PT BPI juga menggelar kegiatan Khataman Al-Quran. Kegiatan digelar di Pondok Pesantren Jurang Jero, Desa Bakalan, Kabupaten Batang, awal bulan Juni 2017. Khataman Al-Quran itu dilaksanakan bersama sekitar 40 santri dan karyawan PT BPI.
"Selain itu, PT BPI juga mengadakan kegiatan Musala Bersih dengan membersikan musala yang tersebar di 36 titik," ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan tersebut, silaturahmi antara PT BPI dengan masyarakat dapat terus terjalin. Silaturahmi yang saling kuat antara PT BPI dengan masyarakat diyakini akan membentuk hubungan yang sinergis demi kemajuan bersama.
"Semua sistemnya dari masyarakat dan untuk masyarakat. Desa-desa tersebut merupakan desa tetangga PLTU Batang, dan kami ingin menjadi tetangga yang baik," harapnya.
Hal senada dikatakan, Public and Media Relations PT BPI, Ayu Windiyaningrum. Pihaknya berharap hubungan erat antara PT BPI dengan masyarakat sekitar terus terjaga dengan baik. Sehingga keharmonisan antara keduanya juga terjaga.
"Semoga hubungan baik ini terus terjalin. Kami akan terus melakukan inovasi CSR untuk membantu kemajuan masyarakat terdampak PLTU Batang," tambahnya.
GM External Relation BPI Ary Wibowo, mengatakan, beras yang disiapkan PT Bhimasena Power Indonesia tersebut untuk dibagikan kepada masyarakat di sejumlah desa terdampak PLTU di Batang, Jawa Tengah.
Sejumlah desa yang terdampak yang mendapat beras zakat tersebut yakni Desa Karanggeneng, Desa Ujungnegoro, dan Desa Ponowareng. "Pembagian beras dilakukan bersama petugas desa masing-masing, agar penyalurannya tepat sasaran," katanya, Jumat (23/6/2017).
Lanjut dia, pembagian zakat tersebut merupakan salah satu kegiatan sosial kemasyarakatan PT BPI sepanjang Ramadan 2017 di desa-desa terdampak sekitar PLTU Batang. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian PLTU Batang Jawa Tengah terhadap masyarakat sekitar sekaligus ikut menyemarakkan Ramadan 2017.
"Beras zakat yang disalurkan ke masyarakat dibawa langsung dari tempat penggilingan padi ke balai desa masing-masing, untuk kemudian didistribusikan langsung kepada para penerima. Pendistribusian beras itu akan dilakukan bersama aparat desa setempat agar diterima kepada yang berhak menerima," terangnya.
Sebelumnya, lanjut dia, PT BPI juga menggelar kegiatan Khataman Al-Quran. Kegiatan digelar di Pondok Pesantren Jurang Jero, Desa Bakalan, Kabupaten Batang, awal bulan Juni 2017. Khataman Al-Quran itu dilaksanakan bersama sekitar 40 santri dan karyawan PT BPI.
"Selain itu, PT BPI juga mengadakan kegiatan Musala Bersih dengan membersikan musala yang tersebar di 36 titik," ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan tersebut, silaturahmi antara PT BPI dengan masyarakat dapat terus terjalin. Silaturahmi yang saling kuat antara PT BPI dengan masyarakat diyakini akan membentuk hubungan yang sinergis demi kemajuan bersama.
"Semua sistemnya dari masyarakat dan untuk masyarakat. Desa-desa tersebut merupakan desa tetangga PLTU Batang, dan kami ingin menjadi tetangga yang baik," harapnya.
Hal senada dikatakan, Public and Media Relations PT BPI, Ayu Windiyaningrum. Pihaknya berharap hubungan erat antara PT BPI dengan masyarakat sekitar terus terjaga dengan baik. Sehingga keharmonisan antara keduanya juga terjaga.
"Semoga hubungan baik ini terus terjalin. Kami akan terus melakukan inovasi CSR untuk membantu kemajuan masyarakat terdampak PLTU Batang," tambahnya.
(ven)