Kunjungan Obama Akan Berdampak Dahsyat ke Pariwisata Yogya
A
A
A
YOGYAKARTA - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Istijab M Danunagoro mengatakan, Yogyakarta sangat butuh public figure yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya di Yogyakarta. Kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dinilai menjadi momen yang tepat untuk mendongkrak citra pariwisata RI khususnya Yogya.
“Tahun 2016 lalu kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogya hanya sekitar 340 ribu, tahun ini kita targetkan sekitar 400 ribu. Butuh kunjungan public figure seperti Obama ini yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan asing,” terang dia.
Menurut Istijab, dampak kunjungan Obama ini sangat luar biasa bagi pariwisata di Bali dan Yogyakarta. Efek liburan Obama dan keluarga ini memilik media coverage yang sangat luas baik media nasional, media asing dan media sosial.
Lebih lanjut dia menyakini kunjungan mantan presiden AS ke 44 ini mampu mendongkrak kujungan wisatawan asing tahun ini hingga 15%. “Dampak liburan Obama ini tentu saja sangat dahsyat, tentu saja publikasi media asing mampu mempromosikan wisata di Yogya dengan ikon Candi Borobudur, Prambanan dan Kraton,” tegasnya.
“Tahun 2016 lalu kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogya hanya sekitar 340 ribu, tahun ini kita targetkan sekitar 400 ribu. Butuh kunjungan public figure seperti Obama ini yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan asing,” terang dia.
Menurut Istijab, dampak kunjungan Obama ini sangat luar biasa bagi pariwisata di Bali dan Yogyakarta. Efek liburan Obama dan keluarga ini memilik media coverage yang sangat luas baik media nasional, media asing dan media sosial.
Lebih lanjut dia menyakini kunjungan mantan presiden AS ke 44 ini mampu mendongkrak kujungan wisatawan asing tahun ini hingga 15%. “Dampak liburan Obama ini tentu saja sangat dahsyat, tentu saja publikasi media asing mampu mempromosikan wisata di Yogya dengan ikon Candi Borobudur, Prambanan dan Kraton,” tegasnya.
(akr)