Menhub Minta Otoritas Pelabuhan Perhatikan Aspek Keamanan Penumpang
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan terhadap penumpang yang akan berwisata menggunakan kapal. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Pelabuhan Kali Adem di Muara Angke.
"Saya minta kepada KSOP dan Syahbandar jangan asal berangkat, tapi safety (keselamatan) itu harus menjadi perhatian," ujarnya, dalam rilis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Minggu (2/6/2017).
Pada kesempata itu, mantan Dirut PT Angkasa Pura II (Persero) ini menyempatkan bertemu dan berbincang dengan penumpang Kapal Batavia tujuan Pulau Tidung serta menyerahkan life jacket kepada beberapa awak kapal serta memakaikan life jacket kepada beberapa penumpang.
"Tadi saya cek semua menggunakan life jacket mudah-mudahan kalau saya tidak ke sini juga dipakai ya," ujar Menhub.
Lebih lanjut dia mengatakan yang paling utama dalam keselamatan adalah memakai life jacket. "Yang paling basic adalah kita harus menggunakan life jacket, yang kedua safety yang lain adalah tidak boleh merokok dan juga nakhoda kapal itu harus memiliki buku pelaut," terang Menhub.
Menurut data angkutan lebaran tahun 2017, penumpang yang menyebrang di Pelabuhan Kali Adem pada H-15 sampai dengan H+5 untuk penumpang naik mencapai 36.157 orang dan penumpang yang turun sebanyak 22.544 orang.
Ke depan Menhub berharap jika safety diperhatikan, tidak akan ada kasus kecelakaan kapal seperti sebelumnya. Menhub juga meminta Ditjen Perhubungan Laut untuk mengawal kegiatan penyebrangan penumpang di Pelabuhan Kali Adem yang akan menuju ke Pulau Tidung dan sekitarnya.
"Saya minta temen-teman dari Ditjen Perhubungan Laut untuk mengawal secara ketat karena biasanya lebaran, tahun baru lonjakan penumpang yang ada di sini banyak sekali. Kalau tidak dikawal akibatnya fatal. Kita tahu kapal-kapal di kali adem ini banyak sekali juga pengunjungnya, Bahkan kemarin mencapai 5.000 orang," tandasnya.
"Saya minta kepada KSOP dan Syahbandar jangan asal berangkat, tapi safety (keselamatan) itu harus menjadi perhatian," ujarnya, dalam rilis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Minggu (2/6/2017).
Pada kesempata itu, mantan Dirut PT Angkasa Pura II (Persero) ini menyempatkan bertemu dan berbincang dengan penumpang Kapal Batavia tujuan Pulau Tidung serta menyerahkan life jacket kepada beberapa awak kapal serta memakaikan life jacket kepada beberapa penumpang.
"Tadi saya cek semua menggunakan life jacket mudah-mudahan kalau saya tidak ke sini juga dipakai ya," ujar Menhub.
Lebih lanjut dia mengatakan yang paling utama dalam keselamatan adalah memakai life jacket. "Yang paling basic adalah kita harus menggunakan life jacket, yang kedua safety yang lain adalah tidak boleh merokok dan juga nakhoda kapal itu harus memiliki buku pelaut," terang Menhub.
Menurut data angkutan lebaran tahun 2017, penumpang yang menyebrang di Pelabuhan Kali Adem pada H-15 sampai dengan H+5 untuk penumpang naik mencapai 36.157 orang dan penumpang yang turun sebanyak 22.544 orang.
Ke depan Menhub berharap jika safety diperhatikan, tidak akan ada kasus kecelakaan kapal seperti sebelumnya. Menhub juga meminta Ditjen Perhubungan Laut untuk mengawal kegiatan penyebrangan penumpang di Pelabuhan Kali Adem yang akan menuju ke Pulau Tidung dan sekitarnya.
"Saya minta temen-teman dari Ditjen Perhubungan Laut untuk mengawal secara ketat karena biasanya lebaran, tahun baru lonjakan penumpang yang ada di sini banyak sekali. Kalau tidak dikawal akibatnya fatal. Kita tahu kapal-kapal di kali adem ini banyak sekali juga pengunjungnya, Bahkan kemarin mencapai 5.000 orang," tandasnya.
(dmd)