Ekonom: Akhir Tahun Pertumbuhan Kredit Sulit Capai Dua Digit

Kamis, 06 Juli 2017 - 00:01 WIB
Ekonom: Akhir Tahun Pertumbuhan Kredit Sulit Capai Dua Digit
Ekonom: Akhir Tahun Pertumbuhan Kredit Sulit Capai Dua Digit
A A A
JAKARTA - Pengamat Ekonomi dari Center of Reform on Economis (CORE) Indonesia Mohammad Faisal memperkirakan pertumbuhan kredit tidak dapat menembus angka dua digit. Pertumbuhan berjalan lamban seiring dengan masih relatif tertahannya pertumbuhan ekonomi domestik dan penurunan daya beli.

Ini pula yang mempengaruhi peningkatan kredit bermasalah atau NPL (non-performing loan) tahun ini dibanding tahun lalu.

"Dalam kondisi daya beli masyarakat turun, harga komoditas masih fluktuatif sementara beban usaha meningkat sejalan dengan peningkatan biaya produksi (seperti TDL) dan kebijakan pemerintah untuk mengejar target penerimaan melalui ekspansi dan intensifikasi pajak, tentunya akan menekan dunia usaha dan meningkatkan risiko usaha dan NPL," ujarnya, saat dihubungi, Rabu (5/7/2017).

Menurut Faisal, perbankan (khususnya bank-bank swasta) masih cenderung enggan menyalurkan kredit ke sektor riil. "Tidak ada insentif yang kuat untuk itu," imbuh Faisal.

Dia memperkirakan, hingga akhir tahun pertumbuhan kredit perbankan sukar menembus angka dua digit sebagaimana target Bank Indonesia.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6901 seconds (0.1#10.140)