Kualitas Kredit Membaik, Bank Mandiri Catat Penurunan NPL 1,36%
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ( BMRI ) memproyeksikan kualitas kredit akan berlanjut sampai akhir 2023 dan stabil di tahun 2024 mendatang.
Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, sampai dengan bulan September 2023, kualitas kredit Bank Mandiri secara bank only terus menunjukkan perbaikan dengan rasio NPL sebesar 1,36% atau turun sebesar 50 basis poin dari posisi akhir tahun 2022 dan loan at risk ratio (LAR) sebesar 9,87% atau turun 2,23% dari posisi akhir tahun lalu.
"Perbaikan ini mendorong adanya penurunan cost of credit atau CoC pada yang tadinya 1,21% di bulan Desember tahun lalu menjadi 0,73% di tahun ini," ujar Siddik dalam paparan Public Expose Live 2023 Bank Mandiri, Senin (27/11/2023).
Lihat Foto: Dorong Adopsi Kendaraan Listrik Tanah Air, Bank Mandiri Teken Kerjasama dengan AEML
Sejalan dengan perbaikan kualitas portofolio kredit tersebut, lanjut Siddik, kecukupan pencadangan juga mengalami penyesuaian yang dapat dilihat dari peningkatan persentase NPL coverage yang mencapai 339,6% di September 2023 dari Desember 2022 itu sebesar 311,1%.
"Kami melihat tren perbaikan kualitas kredit ini akan berlanjut sampai dengan akhir tahun 2023 dan stabil di tahun 2024 mendatang," kata dia.
Menurut Siddik, kedepannya bank mandiri akan terus menerapkan dan mengeksekusi early warning mechanism dan watch listing process pada debitur-debitur dari portfolio baik itu ritel maupun wholesale untuk mendeteksi adanya penurunan kinerja.
Lihat Foto: Penyaluran Kredit Hijau Rp507 Miliar untuk Mencapai Target Netral Karbon 2030
"Sehingga kami dapat mengambil proactive actions melalui action-action untuk menghindari account tersebut downgrade," pungkas Siddik.
Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, sampai dengan bulan September 2023, kualitas kredit Bank Mandiri secara bank only terus menunjukkan perbaikan dengan rasio NPL sebesar 1,36% atau turun sebesar 50 basis poin dari posisi akhir tahun 2022 dan loan at risk ratio (LAR) sebesar 9,87% atau turun 2,23% dari posisi akhir tahun lalu.
"Perbaikan ini mendorong adanya penurunan cost of credit atau CoC pada yang tadinya 1,21% di bulan Desember tahun lalu menjadi 0,73% di tahun ini," ujar Siddik dalam paparan Public Expose Live 2023 Bank Mandiri, Senin (27/11/2023).
Lihat Foto: Dorong Adopsi Kendaraan Listrik Tanah Air, Bank Mandiri Teken Kerjasama dengan AEML
Sejalan dengan perbaikan kualitas portofolio kredit tersebut, lanjut Siddik, kecukupan pencadangan juga mengalami penyesuaian yang dapat dilihat dari peningkatan persentase NPL coverage yang mencapai 339,6% di September 2023 dari Desember 2022 itu sebesar 311,1%.
"Kami melihat tren perbaikan kualitas kredit ini akan berlanjut sampai dengan akhir tahun 2023 dan stabil di tahun 2024 mendatang," kata dia.
Menurut Siddik, kedepannya bank mandiri akan terus menerapkan dan mengeksekusi early warning mechanism dan watch listing process pada debitur-debitur dari portfolio baik itu ritel maupun wholesale untuk mendeteksi adanya penurunan kinerja.
Lihat Foto: Penyaluran Kredit Hijau Rp507 Miliar untuk Mencapai Target Netral Karbon 2030
"Sehingga kami dapat mengambil proactive actions melalui action-action untuk menghindari account tersebut downgrade," pungkas Siddik.
(nng)