PI Targetkan Bangun 100 Rumah di Setiap Kecamatan
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pengembang Indonesia Barkah Hidayat menyambut baik dan mendukung program nasional pembangunan sejuta rumah, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Karena itu Pengembang Indonesia (PI) menargetkan membangun rumah di setiap kecamatan.
"Kami sedang mempersiapkan perangkat organisasi ke tingkat daerah untuk pembangunan satu hektare perumahan subsidi per kecamatan satelit kota atau kabupaten di seluruh Indonesia. Jadi sekitar 100 unit untuk tipe 30/60," ujarnya saat deklarasi PI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (7/7/2017).
Menurut Barkah, dari hasil mitigasi pihaknya berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, dari 514 kota/kabupaten ada sebanyak 7.094 kecamatan di seluruh Tanah Air. Dan sekitar tiga sampai lima kecamatan berstatus satelit atau penyangga kota/kabupaten.
Kalkulasi Barkah, bila per hektare dibangun 100 unit rumah tipe 30/60 akan memberikan pasokan perumahan antara 154.200 unit sampai dengan 257.000 unit per tahun.
"Logika kami, apabila satu kecamatan bisa satu hektare, itu 100 unit, kemudian 100 unit dikalikan 3 hektare, 300 unit. Indonesia ini lebih dari 500 kabupaten/kota, jadi pasti lebih signifikan pasokannya," terangnya.
Barkah pun optimistis hal ini dapat terwujud, pasalnya saat ini anggota PI sudah mencapai 300 perusahaan. Bila satu perusahaan dapat membangun 100 unit perumahan, maka pasokan rumah bisa signifikan. Dan menurutnya pihak sering berkoordinasi ke daerah setiap dua pekan sekali membahas dan bertekad mewujudkannya.
"Kami sedang mempersiapkan perangkat organisasi ke tingkat daerah untuk pembangunan satu hektare perumahan subsidi per kecamatan satelit kota atau kabupaten di seluruh Indonesia. Jadi sekitar 100 unit untuk tipe 30/60," ujarnya saat deklarasi PI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (7/7/2017).
Menurut Barkah, dari hasil mitigasi pihaknya berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, dari 514 kota/kabupaten ada sebanyak 7.094 kecamatan di seluruh Tanah Air. Dan sekitar tiga sampai lima kecamatan berstatus satelit atau penyangga kota/kabupaten.
Kalkulasi Barkah, bila per hektare dibangun 100 unit rumah tipe 30/60 akan memberikan pasokan perumahan antara 154.200 unit sampai dengan 257.000 unit per tahun.
"Logika kami, apabila satu kecamatan bisa satu hektare, itu 100 unit, kemudian 100 unit dikalikan 3 hektare, 300 unit. Indonesia ini lebih dari 500 kabupaten/kota, jadi pasti lebih signifikan pasokannya," terangnya.
Barkah pun optimistis hal ini dapat terwujud, pasalnya saat ini anggota PI sudah mencapai 300 perusahaan. Bila satu perusahaan dapat membangun 100 unit perumahan, maka pasokan rumah bisa signifikan. Dan menurutnya pihak sering berkoordinasi ke daerah setiap dua pekan sekali membahas dan bertekad mewujudkannya.
(ven)