DPD RI Dorong Kadin Ciptakan Jutaan Pengusaha Baru
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD RI, Oesman Sapta Oedang mendorong Kadin Indonesia berperan aktif dan bekerja keras untuk dapat menciptakan atau menambah 4 juta pengusaha baru.
Oesman Sapta yang juga ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia mengkritik perilaku dan kinerja Kadin pada masa lampau yang hanya bicara tanpa hasil dan tidak pernah serius dalam upayanya untuk menciptakan jutaan pengusaha baru.
Dia menilai para pengurus Kadin masa lampau sibuk membesarkan usahanya sendiri melalui Kadin dan bukannya mengurusi kepentingan para pengusaha kecil dan menengah yang seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab utama Kadin sebagai organisasi pengusaha.
Oesman kembali memberika dukungannya kepada Kadin Indonesia yang dipimpin oleh ketua umumnya Eddy Ganefo. Hal itu akan diwujudkan oleh ketua DPD RI, Oesman Sapta berupa MoU yang mengikat antara Kadin Indonesia dengan DPD RI khususnya dukungan kepada program pemberdayaan bagi usaha kecil dan menengah agar mampu berkiprah dan semakin banyak di berbagai daerah.
"Kadin Indonesia harus mendorong peran Kadin yang ada di daerah untuk berperan maksimal baik di daerah dan juga di pusat. Ini penting untuk kepentingan berhasilnya program program Kadin Indonesia," kata dia.
Kadin juga diminta fokus pada pasar di dalam negeri yang jumlahnya 250 juta, ketimbang terlena dan ikut latah mengurusi pasar ASEAN yang jumlahnya tidak sampai separuhnya dari jumlah penduduk Indonesia.
Para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia juga diminta untuk berpikir mengenai nilai tambah produk-produk lokal dan tidak boleh lagi sekadar menjual bahan mentah ke pasar Luar negeri.
Ketua umum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo menyatakan, penghormatan dan rasa terimakasih yang besar atas dukungan dan tawaran kerja sama dari ketua DPD RI dan pihaknya menyatakan siap mengikuti saran dan arahan ketua DPD RI terkait pemberdayaan Kadin dan pengusaha daerah.
Eddy yakin dan percaya dengan kerja sama yang erat antara DPD RI dengan Kadin Indonesia, maka program pihaknya akan semakin lancar dan berhasil dalam menjalankan programnya.
Oesman Sapta yang juga ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia mengkritik perilaku dan kinerja Kadin pada masa lampau yang hanya bicara tanpa hasil dan tidak pernah serius dalam upayanya untuk menciptakan jutaan pengusaha baru.
Dia menilai para pengurus Kadin masa lampau sibuk membesarkan usahanya sendiri melalui Kadin dan bukannya mengurusi kepentingan para pengusaha kecil dan menengah yang seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab utama Kadin sebagai organisasi pengusaha.
Oesman kembali memberika dukungannya kepada Kadin Indonesia yang dipimpin oleh ketua umumnya Eddy Ganefo. Hal itu akan diwujudkan oleh ketua DPD RI, Oesman Sapta berupa MoU yang mengikat antara Kadin Indonesia dengan DPD RI khususnya dukungan kepada program pemberdayaan bagi usaha kecil dan menengah agar mampu berkiprah dan semakin banyak di berbagai daerah.
"Kadin Indonesia harus mendorong peran Kadin yang ada di daerah untuk berperan maksimal baik di daerah dan juga di pusat. Ini penting untuk kepentingan berhasilnya program program Kadin Indonesia," kata dia.
Kadin juga diminta fokus pada pasar di dalam negeri yang jumlahnya 250 juta, ketimbang terlena dan ikut latah mengurusi pasar ASEAN yang jumlahnya tidak sampai separuhnya dari jumlah penduduk Indonesia.
Para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia juga diminta untuk berpikir mengenai nilai tambah produk-produk lokal dan tidak boleh lagi sekadar menjual bahan mentah ke pasar Luar negeri.
Ketua umum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo menyatakan, penghormatan dan rasa terimakasih yang besar atas dukungan dan tawaran kerja sama dari ketua DPD RI dan pihaknya menyatakan siap mengikuti saran dan arahan ketua DPD RI terkait pemberdayaan Kadin dan pengusaha daerah.
Eddy yakin dan percaya dengan kerja sama yang erat antara DPD RI dengan Kadin Indonesia, maka program pihaknya akan semakin lancar dan berhasil dalam menjalankan programnya.
(izz)