BCAP Perkuat Modal Entitas Anak Usaha di Semester Kedua 2017
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mencatatkan kinerja positif keuangan yang sound dan struktur permodalan yang kuat secara konsolidasi per 31 Mei 2017. Total Aset meningkat sebesar 8% menjadi sekitar Rp21 triliun dari Rp19 triliun di tahun 2016.
Sementara total ekuitas tumbuh sebesar 22% menjadi Rp6 triliun dari Rp5 triliun di tahun 2016. BCAP memiliki peringkat investment grade untuk perusahaan dan surat utang yaitu BBB & stable outlook dari Perusahaan Pemeringkatan Indonesia (Pefindo). Interest bearing debt to equity ratio Perseroan lewat keterangan resminya dinyatakan sangat kuat sebesar 0,59X.
Struktur permodalan salah satu perusahaan induk jasa keuangan terintegrasi terbesar di Indonesia dengan 7 unit bisnis terdiri dari MNC Bank, MNC Finance, MNC Guna Usaha Indonesia (MNC Leasing), MNC Sekuritas, MNC Asset Management, MNC Life Assurance, dan MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance) juga sehat dan kuat, jauh di atas persyaratan minimum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK):
Pada MNC Bank, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) mencapai 19%, sedangkan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) MNC Sekuritas Rp303,7 miliar. MNC Sekuritas juga masuk dalam 10 perusahaan sekuritas besar dengan MKBD diatas Rp250 miliar. Risk Based Capital (rasio solvabilitas / “RBC”) MNC Life 174% dan MNC Insurance 234%.
Diterangkan juga Gearing Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas) di MNC Finance dan MNC Leasing masing-masing dibawah 4x dan 2x, jauh di bawah ketentuan maksimal rasio hutang yang diperbolehkan untuk industri pembiayaan 10x, menunjukkan risiko hutang MNC Finance dan MNC Leasing yang rendah.
Per tanggal 7 Juli 2017, BCAP melalui MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi telah berhasil menjual dan menempatkan obligasi PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 2017 sebesar Rp1,1 triliun. Operasional BCAP dan entitas anak memiliki supervisi ketat dari OJK, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, dan untuk MNC Bank khususnya ada penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
BCAP akan menyetorkan tambahan modal bagi entitas anak MNC Bank, MNC Leasing dan MNC Life di Semester Kedua (H2-2017) untuk melanjutkan pengembangan digitalisasi di unit-unit bisnis.
Sementara total ekuitas tumbuh sebesar 22% menjadi Rp6 triliun dari Rp5 triliun di tahun 2016. BCAP memiliki peringkat investment grade untuk perusahaan dan surat utang yaitu BBB & stable outlook dari Perusahaan Pemeringkatan Indonesia (Pefindo). Interest bearing debt to equity ratio Perseroan lewat keterangan resminya dinyatakan sangat kuat sebesar 0,59X.
Struktur permodalan salah satu perusahaan induk jasa keuangan terintegrasi terbesar di Indonesia dengan 7 unit bisnis terdiri dari MNC Bank, MNC Finance, MNC Guna Usaha Indonesia (MNC Leasing), MNC Sekuritas, MNC Asset Management, MNC Life Assurance, dan MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance) juga sehat dan kuat, jauh di atas persyaratan minimum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK):
Pada MNC Bank, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) mencapai 19%, sedangkan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) MNC Sekuritas Rp303,7 miliar. MNC Sekuritas juga masuk dalam 10 perusahaan sekuritas besar dengan MKBD diatas Rp250 miliar. Risk Based Capital (rasio solvabilitas / “RBC”) MNC Life 174% dan MNC Insurance 234%.
Diterangkan juga Gearing Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas) di MNC Finance dan MNC Leasing masing-masing dibawah 4x dan 2x, jauh di bawah ketentuan maksimal rasio hutang yang diperbolehkan untuk industri pembiayaan 10x, menunjukkan risiko hutang MNC Finance dan MNC Leasing yang rendah.
Per tanggal 7 Juli 2017, BCAP melalui MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi telah berhasil menjual dan menempatkan obligasi PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 2017 sebesar Rp1,1 triliun. Operasional BCAP dan entitas anak memiliki supervisi ketat dari OJK, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, dan untuk MNC Bank khususnya ada penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
BCAP akan menyetorkan tambahan modal bagi entitas anak MNC Bank, MNC Leasing dan MNC Life di Semester Kedua (H2-2017) untuk melanjutkan pengembangan digitalisasi di unit-unit bisnis.
(akr)