Kalog Ingin Terminal Petikemas Gedebage Kembali Jadi Primadona

Kamis, 13 Juli 2017 - 10:36 WIB
Kalog Ingin Terminal...
Kalog Ingin Terminal Petikemas Gedebage Kembali Jadi Primadona
A A A
BANDUNG - PT Kereta Logistik (Kalog) mendorong perubahan fungsi Terminal Petikemas Gedebage menjadi drive port atau depo, layaknya operasional tahun 1987. Status Terminal Petikemas Gedebage sebagai Terminal Penimbunan Sementara (TPS) menyebabkan pengangkutan barang sangat terbatas, meski aktivitas pengangkutan bisa untuk ekspor dan impor.

“Fungsinya harus dikembalikan seperti sedia kala. Kami akan berupaya menempuh perizinannya. Kami berharap, aktifnya Terminal Petikemas Gedebage akan memudahkan pengusaha. Mereka tidak lagi harus ke Tanjung Priok. Itu bisa menghindari dwelling time yang biasanya sampai berjam-jam,” ujar Direktur PT Kereta Api Logistik (Kalog) Junaidi Nasution, Kamis (13/7/2017).

Kalog sendiri memastikan angkutan barang ekspor dan impor bisa menggunakan kereta api dengan kapasitas hingga 90 gerbong per hari untuk menjadi kabar gembira bagi eksportir asal Bandung. Sedangkan proses pengangkutan barang dari Pelabuhan ke Terminal Petikemas Gedebage hanya memakan waktu 4,5 jam.

Dengan reaktivasi Terminal Petikemas Gedebage, Junaidi meyakinkan jalur distribusi akan semakin cepat. Barang yang dikirim dari Gedebage hanya membutuhkan waktu 4,5 jam untuk tiba di Pelabuhan Tanjung Priuk. “Soal market, kami lihat prospek ke depan cukup bagus, karena dulu Terminal Gedebage pernah jadi primadona. Ini yang akan kami kembalikan lagi,” imbuh dia.

Dia pun memastikan, tarif angkutan losgistik dari Gedebage maksimal sama dengan trucking. Kalog di bawah PT KAI, memiliki enam rangkaian kereta barang yang siap beroperasi setiap hari. Satu KA memiliki 15 gerbong dengan kapasitas 2 teus/gerbong. Artinya, dalam satu hari, pihaknya bisa memberangkatkan 75-90 gerbong per hari atau 500-1.000 teus per hari.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)