Rupiah Menyimpan Potensi Penguatan

JAKARTA - Mulai adanya penguatan dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir pekan dapat menghalangi potensi penguatan rupiah di pekan ini. Meski demikian pergerakan rupiah menyimpan potensi penguatan.

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengharapkan laju rupiah tidak terlalu melemah lebih dalam dan dapat terbantukan dari rilis data-data ekonomi yang diperkirakan akan positif.

Di sisi lain, diharapkan laju harga minyak dapat berbalik menguat untuk mengurangi apresiasi USD. Jika tidak maka waspadai akan adanya pelemahan lanjutan.

"Tetap cermati berbagai sentimen yang dapat menghalangi potensi penguatan rupiah," ujar Reza di Jakarta, Senin (17/7/2017).

Reza memperkirakan, laju rupiah akan berada di rentang support Rp13.425/USD dan resisten Rp13.294/USD.

Sementara, pergerakan nilai tukar rupiah di pekan kemarin kembali berbalik menguat meski dihalangi oleh minimnya sentimen positif.

Adapun nilai tukar rupiah menguat tipis 0,46%. Di pekan kemarin, laju rupiah sempat melemah ke level Rp13.418/USD atau di atas sebelumnya di Rp13.438/USD.

"Sementara level tertinggi yang dicapai di angka Rp13.301/USD sama seperti level high sebelumnya di Rp13.280/USD. Laju rupiah di pekan kemarin bergerak di atas target Rp13.448/USD dan di bawah resisten Rp13.292/USD," pungkasnya.