Neraca Perdagangan Juni 2017 Surplus USD1,63 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2017. Dari hasil perhitungan BPS, pada Juni 2017 Indonesia mengalami surplus perdagangan sekitar USD1,63 miliar.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, pada periode tersebut ekspor Indonesia mencapai USD11,64 milliar sedangkan impor mencapai USD10,01 miliar.
"Jadi neraca perdagangan Juni 2017 surplus sekitar USD1,63 miliar," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (17/7/2017).
Sementara itu, jika dihitung selama semester I 2017, maka neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD7,63 miliar. Menurutnya, surplus pada semester I 2017 ini merupakan yang tertinggi sejak 2012.
"Ini merupakan yang tertinggi sejak 2012. Yang tinggi dulu pada semester I 2011 yaitu USD15 miliar. Tentu ini perkembangan yang menggembirakan," imbuh dia.
Suhariyanto menambahkan, surplus neraca perdagangan pada semester I 2017 disumbangkan oleh neraca ekspor yang mencapai USD79,96 miliar dan impor USD712,23 miliar.
Sedangkan jika dilihat dari beberapa negara surplus tertinggi, neraca perdagangan Indonesia adalah dengan India, Amerika Serikat, dan Belanda. "Surplus paling banyak selama semester I 2017 dari India USD5,04 miliar, AS UDS4,7 miliar, dan Belanda USD1,56 miliar," tandasnya.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, pada periode tersebut ekspor Indonesia mencapai USD11,64 milliar sedangkan impor mencapai USD10,01 miliar.
"Jadi neraca perdagangan Juni 2017 surplus sekitar USD1,63 miliar," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (17/7/2017).
Sementara itu, jika dihitung selama semester I 2017, maka neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD7,63 miliar. Menurutnya, surplus pada semester I 2017 ini merupakan yang tertinggi sejak 2012.
"Ini merupakan yang tertinggi sejak 2012. Yang tinggi dulu pada semester I 2011 yaitu USD15 miliar. Tentu ini perkembangan yang menggembirakan," imbuh dia.
Suhariyanto menambahkan, surplus neraca perdagangan pada semester I 2017 disumbangkan oleh neraca ekspor yang mencapai USD79,96 miliar dan impor USD712,23 miliar.
Sedangkan jika dilihat dari beberapa negara surplus tertinggi, neraca perdagangan Indonesia adalah dengan India, Amerika Serikat, dan Belanda. "Surplus paling banyak selama semester I 2017 dari India USD5,04 miliar, AS UDS4,7 miliar, dan Belanda USD1,56 miliar," tandasnya.
(ven)