Kenaikan Kiriman Pos Indonesia Saat Lebaran Tak Terlalu Fenomenal

BANDUNG - PT Pos Indonesia wilayah Jawa Barat mengakui pengiriman paket dan surat saat Lebaran akhir Juni lalu turun dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebabnya diyakini karena banyaknya pengguna kendaraan pribadi seperti mobil saat mudik, sehingga mereka membawa sendiri barang-barang ke kampung halaman.

“Pengiriman paket Lebaran memang ada kenaikan, tapi tidak seperti dulu. Tidak sefenomenal tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Regional Lima Jawa Barat Apang Pramuntyas saat menghadiri acara Pengiriman Buku Secara Gratis di Kantor Pos Bandung Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (17/7/2017).

(Baca Juga: Dukung Gerakan Literasi, Pos Indonesia Kerahkan 26.000 Pegawai
Kendati demikian, dia mengklaim secara volume angka kiriman dari Pos wilayah Jabar meningkat dari bulan sebelumnya. Dia mengaku, peningkatan kiriman sekitar 20%. Kondisi tersebut, menurutnya sedikit banyak berpengaruh pada kinerja Pos Indonesia pada semester I/2017 yang dinilai relatif bagus.

Sebelumnya Pos Indonesia turut mendorong gerakan literasi, dengan pengiriman buku secara gratis ke seluruh Indonesia. Apang menerangkan, langkah tersebut dilakukan sebagai komitmen Pos Indonesia Jawa Barat terhadap gerakan literasi. Pos Indonesia juga memasang berbagai media kampanye di setiap kantor pos dan agen dalam bentuk spanduk, pamflet, dan lainnya.

Saat ini, total kantor pos di seluruh Indonesia mencapai 4.800 unit dengan 24.500 titik layanan dan 49.000 agen pos. Jaringan tersebut diharapkan dapat mempercepat gerakan donasi buku. Setiap warga berkesempatan mendonasikan bukunya ke daerah terpencil lainnya. Buku tersebut bisa dikirimkan melalui Kantor Pos secara gratis dengan berat minimal 10 kg.