Terus Berinovasi, Dwidayatour Targetkan Pertumbuhan 30% di Usia 50
A
A
A
JAKARTA - Sebagai pelaku industri tour dan travel yang telah hadir selama 50 tahun di Tanah Air, PT Dwidaya World Wide (Dwidayatour) mampu membuktikan diri sebagai perusahaan terdepan dan terpercaya di bidangnya. Dwidayatour pun terus berinovasi memenuhi kebutuhan pelanggan melalui ekspansi cabang serta teroboson produk yang lebih kreatif dan inovatif.
Salah satu yang dilakukan perusahaan melakukan perpaduan layanan di semua kanal, yakni offline, online, serta hotline 24 jam, bernama Hybrid Channel.
"Hybrid Channel yang telah kami perkenalkan sejak April 2016 merupakan perpaduan layanan konsumen di semua kanal offline, online dan hotline 24 jam. Sistem Hybrid Channel yang mengintegrasikan produk, servis, dan teknologi menjadi salah satu competitive advantage Dwidayatour," ujar Vice President Commercial Dwidayatour, Hendri Yapto di Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Dia menuturkan, Dwidayatour juga telah melakukan inovasi teknologi sehingga layanan webiste dan aplikasi mobile kini sudah bisa menjual apa yang ada di offline, yaitu tiket, hotel, paket tour, dan layanan dokumen (Paspor dan visa).
Perusahaan yakin berbagai terobosan produk dan inovasi yang terus dilakukan menjadi kunci utama pendukung kinerja bisnis Dwidayatour selama 5 tahun terakhir. Meski ada perlambatan ekonomi, tahun lalu Dwidayatour masih mencatat kenaikan penjualan dua digit dengan pembukaan 10 cabang baru serta transformasi besar bidang IT melalui pengembangan kanal online, yaitu website dan aplikasi mobile.
"Tahun ini, target kami adalah pertumbuhan penjualan 30%, baik di kategori ritel maupun korporasi. Dengan pergerakan ekonomi dalam negeri yang terus tumbuh meningkatkan kelas ekonomi menengah yang menjadikan travelling sebagai gaya hidup, serta investment grade dari S&P yang baik, kami optimis meraih target hingga akhir 2017," jelas Hendri.
Untuk mencapai target tersebut, selain inovasi layanan digital, Dwidayatour juga terus melakukan ekspansi jaringan offline di beberapa provinsi Indonesia yang dikelola sendiri tanpa melalui franchise, sehingga menjamin standarisasi servis dan produk, serta menjaga personal relationship yang baik dengan konsumen.
Selama semester pertama 2017, Dwidayatour telah membuka tiga cabang di luar Jakarta, yaitu Karawang, Medan dan Manado. Pada semeter kedua perusahaan kembali akan menambah enam cabang baru.
Sebagai perayaan ulang tahun emas di usia 50 tahun, Dwidayatour menggelar Flash Sale 50, berupa program potongan harga alias diskon sebesar 50% untuk pembelian tiket pesawat, hotel, dan paket tour di semua channel. Promo ini berlaku satu hari bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Dwidayatour yang jatuh pada 19 Juli 2017.
Selain itu, perusahaan juga melakukan kegiatan CSR berupa pemberian donasi dan pengumpulan buku oleh karyawan untuk disumbangkan ke Taman Bacaan Anak Lebah (TBAL) di kaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Salah satu yang dilakukan perusahaan melakukan perpaduan layanan di semua kanal, yakni offline, online, serta hotline 24 jam, bernama Hybrid Channel.
"Hybrid Channel yang telah kami perkenalkan sejak April 2016 merupakan perpaduan layanan konsumen di semua kanal offline, online dan hotline 24 jam. Sistem Hybrid Channel yang mengintegrasikan produk, servis, dan teknologi menjadi salah satu competitive advantage Dwidayatour," ujar Vice President Commercial Dwidayatour, Hendri Yapto di Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Dia menuturkan, Dwidayatour juga telah melakukan inovasi teknologi sehingga layanan webiste dan aplikasi mobile kini sudah bisa menjual apa yang ada di offline, yaitu tiket, hotel, paket tour, dan layanan dokumen (Paspor dan visa).
Perusahaan yakin berbagai terobosan produk dan inovasi yang terus dilakukan menjadi kunci utama pendukung kinerja bisnis Dwidayatour selama 5 tahun terakhir. Meski ada perlambatan ekonomi, tahun lalu Dwidayatour masih mencatat kenaikan penjualan dua digit dengan pembukaan 10 cabang baru serta transformasi besar bidang IT melalui pengembangan kanal online, yaitu website dan aplikasi mobile.
"Tahun ini, target kami adalah pertumbuhan penjualan 30%, baik di kategori ritel maupun korporasi. Dengan pergerakan ekonomi dalam negeri yang terus tumbuh meningkatkan kelas ekonomi menengah yang menjadikan travelling sebagai gaya hidup, serta investment grade dari S&P yang baik, kami optimis meraih target hingga akhir 2017," jelas Hendri.
Untuk mencapai target tersebut, selain inovasi layanan digital, Dwidayatour juga terus melakukan ekspansi jaringan offline di beberapa provinsi Indonesia yang dikelola sendiri tanpa melalui franchise, sehingga menjamin standarisasi servis dan produk, serta menjaga personal relationship yang baik dengan konsumen.
Selama semester pertama 2017, Dwidayatour telah membuka tiga cabang di luar Jakarta, yaitu Karawang, Medan dan Manado. Pada semeter kedua perusahaan kembali akan menambah enam cabang baru.
Sebagai perayaan ulang tahun emas di usia 50 tahun, Dwidayatour menggelar Flash Sale 50, berupa program potongan harga alias diskon sebesar 50% untuk pembelian tiket pesawat, hotel, dan paket tour di semua channel. Promo ini berlaku satu hari bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Dwidayatour yang jatuh pada 19 Juli 2017.
Selain itu, perusahaan juga melakukan kegiatan CSR berupa pemberian donasi dan pengumpulan buku oleh karyawan untuk disumbangkan ke Taman Bacaan Anak Lebah (TBAL) di kaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
(dmd)