Laba Kuartalan Morgan Stanley Menanjak Naik
A
A
A
NEW YORK - Bank investasi asal Amerika Serikat (AS) Morgan Stanley melaporkan kenaikan laba kuartalan mencapai sebesar 11,4% setelah mendapatkan dorongan dari kekuatan investasi perbankan serta membaiknya manajemen bisnis. Pendapatan kuartal kedua tahun ini yang berakhir 30 Juni meningkat menjadi USD1,59 miliar dibandingkan tahun sebelumnya USD1,43 miliar.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (19/7/2017) laba bersih per saham meningkat 87 sen dari 75 sen. Analis memperkirakan penghasilan per saham hanya 76 sen berdasarkan data Thomson Reuters. Sementara investasi perbankan juga meningkat 25% menjadi USD1,53 miliar dan di sisi lain rival Morgan Stanley yakni Goldman Sachs Group Inc (GS. N) melaporkan mengumumkan penurunan pendapatan 40%.
Morgan Stanley sendiri yang merupakan bank terbesar di AS berdasarkan aset yang dimiliki memberikan angin segar pada awal kuartal kedua tahun ini. Bisnis manajemen kekayaan kreditur memiliki kuartal yang terbaik dalam lebih dari tiga tahun, dengan pendapatan meningkat 8,9% menjadi USD4,15 miliar. "Hasil triwulan kedua kami menunjukkan ketahanan di lingkungan perdagangan yang tenang," ujar Chief Executive James Gorman's.
Sebelumnya rival terdekat Goldman Sachs mencatat kinerja buruk dibandingkan tiga raksasa Wall Street lainnya yang telah melaporkan pendapatan dalam tiga bulan sampai Juni. Namun bank masih melewati ekpektasi analis dengan laba keseluruhan mencapai USD4.00 per saham dibandingkan perkiraan analis sebelumnya yakni USD3.505 dari hasil survei yang dilakukan oleh Bloomberg.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (19/7/2017) laba bersih per saham meningkat 87 sen dari 75 sen. Analis memperkirakan penghasilan per saham hanya 76 sen berdasarkan data Thomson Reuters. Sementara investasi perbankan juga meningkat 25% menjadi USD1,53 miliar dan di sisi lain rival Morgan Stanley yakni Goldman Sachs Group Inc (GS. N) melaporkan mengumumkan penurunan pendapatan 40%.
Morgan Stanley sendiri yang merupakan bank terbesar di AS berdasarkan aset yang dimiliki memberikan angin segar pada awal kuartal kedua tahun ini. Bisnis manajemen kekayaan kreditur memiliki kuartal yang terbaik dalam lebih dari tiga tahun, dengan pendapatan meningkat 8,9% menjadi USD4,15 miliar. "Hasil triwulan kedua kami menunjukkan ketahanan di lingkungan perdagangan yang tenang," ujar Chief Executive James Gorman's.
Sebelumnya rival terdekat Goldman Sachs mencatat kinerja buruk dibandingkan tiga raksasa Wall Street lainnya yang telah melaporkan pendapatan dalam tiga bulan sampai Juni. Namun bank masih melewati ekpektasi analis dengan laba keseluruhan mencapai USD4.00 per saham dibandingkan perkiraan analis sebelumnya yakni USD3.505 dari hasil survei yang dilakukan oleh Bloomberg.
(akr)