Tol Laut Berjalan, Harga Barang di Wilayah Timur Turun 20%

JAKARTA - Manager Hubungan Masyarakat PT Pelni, Akhmad Sujadi mengatakan, selama ini berjalannya program tol laut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap harga barang di wilayah timur. Menurutnya harga barang kebutuhan pokok bisa turun dengan persentase 10-20% di sejumlah wilayah di Indonesia Timur.

"Berdasarkan data yang kami punya ada dampak. Terutama harga atau kebutuhan sehari-hari ke wilayah yang selama ini jarang disinggahi kapal. Kalau kemarin enam rute, sedianya memang mau ditambah satu rute lagi," ungkapnya, sambil mengatakan Pelni siap diberikan tanggung jawab tersebut.

(Baca Juga: Kemenhub Komitmen Jalankan Program Tol Laut
Sementara Anggota Komisi V DPR dari Partai PDIP Nusyirwan Soejono mengatakan, tol laut merupakan program merangkai jaringan atau jalur transportasi laut dari Barat ke Timur maupun sebaliknya. Keberhasilan program tersebut tergantung dari ketersediaan sarana dan prasarana.

"Karena tol laut ini sudah menjadi program prioritas. Tentu secara anggaran akan kita kawal. Impact-nya pasti ada, cuma jangan langsung dilihat. Sebab semua butuh proses, karena simpulnya juga sudah ada berupa pelabuhan dan kapal-kapal Pelni," ungkap dia.

Menurutnya, program tol laut menjawab persoalan disparitas harga yang ada selama ini di wilayah barat dan timur. "Makanya program ini ada. Mengenai eksekusinya itu ada di Kementerian Perhubungan. Dan, kami melihat impact-nya sudah kelihatan, tinggal bagaimana untuk bisa dipacu terus," jelasnya.