Pemerintah Belum Putuskan Anggaran untuk Redenominasi
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pihaknya masih belum menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan untuk redenominasi mata uang rupiah. Hal ini juga karena pemerintah masih mematangkan konsep dan strategi transisi redenominasi rupiah.
Menurut dia, pihaknya masih menunggu putusan pembahasan final mengenai hal tersebut lantaran masih banyaknya yang harus disiapkan pemerintah, meski pasal yang dibahas hanya sedikit, yaki 17 pasal.
"Saya belum tahu kalau masalah anggaran. Kan 2017 ini juga mau habis. Ya kalau ada sisa anggaran, terus untuk apa?" Katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Saat ini pemerintah sedang fokus untuk merampungkan pembahasan RUU redenominasi agar bisa langsung diimplementasikan secepatnya. Terlebih lagi, pencetusan redenominasi juga sebetulnya sudah lama, dan baru sekarang akan diimplementasikan.
Untuk masalah pencetakan uang yang sudah diredenominasi pun, tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Bisa jadi tahun depan baru akan direalisasikan.
"(Cetak uang) Itu masih lama. Kalau redenominasi mau dikerjain kan harus ada transisi, enggak mungkin langsung. Terus juga untuk biaya kajian kan enggak banyak, bahas UU enggak banyak juga. Kita kan harus hemat," tutur dia.
Menurut dia, pihaknya masih menunggu putusan pembahasan final mengenai hal tersebut lantaran masih banyaknya yang harus disiapkan pemerintah, meski pasal yang dibahas hanya sedikit, yaki 17 pasal.
"Saya belum tahu kalau masalah anggaran. Kan 2017 ini juga mau habis. Ya kalau ada sisa anggaran, terus untuk apa?" Katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Saat ini pemerintah sedang fokus untuk merampungkan pembahasan RUU redenominasi agar bisa langsung diimplementasikan secepatnya. Terlebih lagi, pencetusan redenominasi juga sebetulnya sudah lama, dan baru sekarang akan diimplementasikan.
Untuk masalah pencetakan uang yang sudah diredenominasi pun, tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Bisa jadi tahun depan baru akan direalisasikan.
"(Cetak uang) Itu masih lama. Kalau redenominasi mau dikerjain kan harus ada transisi, enggak mungkin langsung. Terus juga untuk biaya kajian kan enggak banyak, bahas UU enggak banyak juga. Kita kan harus hemat," tutur dia.
(izz)