Helicity Siapkan Rute ke Pulau Bintan

Jum'at, 04 Agustus 2017 - 11:15 WIB
Helicity Siapkan Rute ke Pulau Bintan
Helicity Siapkan Rute ke Pulau Bintan
A A A
JAKARTA - Helicity (Whitesky Aviation), perusahaan yang bergerak di bidang transportasi udara, sedang menyiapkan ekspansi layanan terbang ke pulau Bintan.

CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan, pulau Bintan salah satu wilayah di Kepulauan Riau yang sangat menjanjikan secara ekonomi dan wisata. Kawasan ini semakin gencar mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing dengan potensi karena bersebelahan dengan Batam, Singapura, dan Malaysia.

"Kami juga memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung perkembangan ekonomi daerah, terutama sektor pariwisata. Whitesky kelak melayani berbagai kepentingan di Bintan, seperti pariwisata, medis hingga industri," ujarnya di Jakarta, Jumat (4/8/2017).

Di bawah Whitesky Aviation, Helicity akan membuka penerbangan Helitour di Pulau Bintan. Rencananya program tersebut akan melayani rute penerbangan helikopter ke berbagai destinasi yang berada di Bintan.

"Program Helitour ini merupakan kerja sama Whitesky dengan Bintan Aviation Investment yang akan kami tanda tangani, ini merupakan upaya untuk mendukung program pariwisata dan konektivitas dari pemerintah Indonesia," kata dia.

Geliat pariwisata dan pembangunan ekonomi di Bintan ditandai dengan pembangunan kawasan industri seluas 4.000 hektare (ha) maupun pembangunan bandara internasional yang akan mulai beroperasi tahun depan.

Diperkirakan lebih dari 500 ribu wisatawan masuk ke Bintan setiap tahunnya, sebagian besar merupakan wiasatawan mancanegara. Mereka masuk melalui Batam, Singapura maupun Malaysia dan adanya Bandara Internasional akan memungkinkan wisatawan untuk langsung ke Bintan dari Jakarta.

"Meski demikian, dengan melihat potensi Bintan tidak menutup kemungkinan Whitesky akan terus berinvestasi dalam berbagai lini ke depan seperti misalnya Helicity, Helimedic hingga jasa perawatan pesawat atau disebut bisnis maintenance, repair dan overhaul (MRO)," kata Denon.

Whitesky Aviation merupakan perusahaan berpengalaman dalam mengoperasionalkan helikopter. Lini bisnis mereka meliputi heli charter, heli medis hingga heli tour.

Saat ini mereka juga terus mengembangkan bisnis ritel helikopter bernama Helicity yang melayani penerbangan dari dalam dan antar-wilayah di Jakarta hingga Bandung, Sukabumi sekitarnya serta area Banten.

Sementara, Bintan Aviation Investment di bawah Salim Group merupakan perusahaan yang saat ini berinvestasi kepada pembangunan proyek Bintan Airport & Aerospace Industry Park seluas 800 hektare dan kawasan industri seluas 510 ha. Kawasan tersebut akan menangani bisnis penerbangan umum, fasilitas MRO hingga pusat logistik.

Kerja sama kedua perusahaan ini bisa dikatakan sejalan dengan program pemerintah yang menjadi prioritas Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan. Kementerian Pariwisata menyebutkan Indonesia membutuhkan 30 juta kursi pesawat tahun ini untuk mencapai target wisatawan asing sebanyak 20 juta pada 2019.

Kementerian Pariwisata karena itu bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menerapkan strategi 3A yakni Airlines-Airport, Air Navigation dan Authorities sebagai perencanaan membangun konektivitas udara. Juga menggandeng PT Angkasa Pura I dan II, serta Air Nav Indonesia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7293 seconds (0.1#10.140)