Bappenas: Dana Haji ke Infastruktur Bisa Untung Jangka Panjang

Sabtu, 05 Agustus 2017 - 17:18 WIB
Bappenas: Dana Haji...
Bappenas: Dana Haji ke Infastruktur Bisa Untung Jangka Panjang
A A A
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menerangkan bahwa penggunaan dana haji ke infastruktur bakal memberikan keuntungan jangka panjang. Sementara terkait skemanya, Ia menerangkan dalam pengelolaan bisa melalui sukuk yang dapat membantu membiayai infrastruktur negara.

"Di dalam APBN ada beberapa sukuk defisit financing yang berbasiskan project, jadi ini dipakai membiayai infrastruktut yang dibutuhkan negara. Pemakaian sukuk untuk keperluan infrastruktur sudah dilakukan sampai 2013," terang Bambang dalam diskusi media Forum Merdeka Barat bertajuk Manfaat Investasi Dana Haji untuk Umat di Jakarta, Sabtu (5/8/2017).

(Baca Juga: Dana Haji ke Infrastruktur, Jokowi Harus Bicara ke Rakyat
Ia menambahkan nantinya jika sudah ada kajian, underline asetnya adalah proyek itu sendiri yang merupakan inbal hasil dari sukuk project dan lebih tinggi dari pada harus melatakkan di perbankan. "Ini kami melihat sebenarnya investasi dari dana haji ada dua macam. Bisa ke infrastruktur atau sukuk. Kalau langsung di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) masih baru dan kami perlu memahami investasi, akan lebih baik investasi melalui sukuk," paparnya.

(Baca Juga: Dana Haji ke Infrastruktur, Menko Darmin Pede Untung 12%
Investasi yang dijelaskan Bambang bisa dalam bentuk beragam dari mulai pembangkit listrik yang sudah punya persetujuan dengan PLN misalnya. Sehingga terang dia jika sudah selesai, maka PLN akan membayar setiap watt yang dihasilkan.

"Jadi aman. Dua bandara punya potensinya cukup besar. Bandara besar tentu punya pendapatan besar. Kemudian proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan skema aviability payment. Lalu ruas tol, enggak ada tol yang sepi. Selalu penuh dan enggak ada tol yang rugi. Kalau macet berarti kita untung banyak lewat tol. Tentu ini bisa untung jangka panjang," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9805 seconds (0.1#10.140)