Bank BTN Sediakan Seribu Rumah untuk TNI dan Polri
A
A
A
JAKARTA - Setelah sukses menjadi pendukung program sejuta rumah, kini PT Bak Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau Bank BTN meluncurkan program Indonesia Properti. Program ini menyediakan paket seribu rumah untuk TNI dan Polri.
(Baca Juga: Bank BTN Target Salurkan Kredit Konstruksi Rp25 Triliun)
"Indonesia Properti ini kita akan buat akad kredit bagi TNI dan Polri kurang lebih 1.000 unit seluruh Indonesia," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono saat BTN Developer Gathering di Jakarta, Selasa (8/8/2017).
Menurutnya, program Indonesia Properti adalah suatu trobosan. Karena, dalam Indonesia Properti akan memberikan KPR subsidi kepada masyarakat yang berbakti kepada bangsa dan negara.
(Baca Juga: BTN Dorong Pengembang Optimalkan Kredit Konstruksi)
"Program peningkatan properti market di Indoensia ini akan dibuka Presiden Jokowi pada 11 Agustus 2017," ujar dia.
Karena itu, para pengembang peserta BTN Developer Gathering diharapkan dapat membuat teobosan baru. Teobosan itu dipaskan dengan momen Hari Kemerdekaan RI ke-72. Yang mana teobosan kepada Indonesia sebagai bakti kepada anak bangsa kepada bangsa.
"Seperti diketahui saat ini era global milenial. Artinya, ke depan para pengembang menengah membuat apartemem yang dapat diintegrasikan dengan stasiun, BOD yaitu tempat pemberhentian LRT Jabodebek," tuturnya.
Maryono mengatakan, TNI dan Polri jumlahnya mencapai ribuan dan perannya cukup vital terhadap keberlangsungan hidup bernegara dan berbangsa. Namun, hampir ratusan ribu yang mempunyai rumah tidak layak. Bahkan, pihaknya memperkirakan sekitat 50%.
"Inilah yang disebut bakti Bank BTN kepada negara. Manajemen ingin memberikan keringanan kepada kelompok masyarakat yang menjaga dan berbakti kepada negara yaitu TNI dan Polri," ujar dia.
Kendati demikian, lanjut Maryono, program Indonesia Properti itu bukan berarti termasuk KPR yang tidak visible. Sebab, KPR subsidi sangat murah yaitu KPR yang bunganya 5%.
(Baca Juga: Bank BTN Target Salurkan Kredit Konstruksi Rp25 Triliun)
"Indonesia Properti ini kita akan buat akad kredit bagi TNI dan Polri kurang lebih 1.000 unit seluruh Indonesia," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono saat BTN Developer Gathering di Jakarta, Selasa (8/8/2017).
Menurutnya, program Indonesia Properti adalah suatu trobosan. Karena, dalam Indonesia Properti akan memberikan KPR subsidi kepada masyarakat yang berbakti kepada bangsa dan negara.
(Baca Juga: BTN Dorong Pengembang Optimalkan Kredit Konstruksi)
"Program peningkatan properti market di Indoensia ini akan dibuka Presiden Jokowi pada 11 Agustus 2017," ujar dia.
Karena itu, para pengembang peserta BTN Developer Gathering diharapkan dapat membuat teobosan baru. Teobosan itu dipaskan dengan momen Hari Kemerdekaan RI ke-72. Yang mana teobosan kepada Indonesia sebagai bakti kepada anak bangsa kepada bangsa.
"Seperti diketahui saat ini era global milenial. Artinya, ke depan para pengembang menengah membuat apartemem yang dapat diintegrasikan dengan stasiun, BOD yaitu tempat pemberhentian LRT Jabodebek," tuturnya.
Maryono mengatakan, TNI dan Polri jumlahnya mencapai ribuan dan perannya cukup vital terhadap keberlangsungan hidup bernegara dan berbangsa. Namun, hampir ratusan ribu yang mempunyai rumah tidak layak. Bahkan, pihaknya memperkirakan sekitat 50%.
"Inilah yang disebut bakti Bank BTN kepada negara. Manajemen ingin memberikan keringanan kepada kelompok masyarakat yang menjaga dan berbakti kepada negara yaitu TNI dan Polri," ujar dia.
Kendati demikian, lanjut Maryono, program Indonesia Properti itu bukan berarti termasuk KPR yang tidak visible. Sebab, KPR subsidi sangat murah yaitu KPR yang bunganya 5%.
(izz)