Peluang Investasi dan Ekspor RI ke Qatar Capai Rp288,54 Triliun

Kamis, 10 Agustus 2017 - 17:21 WIB
Peluang Investasi dan...
Peluang Investasi dan Ekspor RI ke Qatar Capai Rp288,54 Triliun
A A A
JAKARTA - Dalam upaya menggenjot ekspor Indonesia ke Timur Tengah, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai Qatar menjadi pasar paling menjanjikan untuk pengusaha Tanah Air. Peluang ekspor maupun investasi ke negera yang belum lama ini mendapatkan embargo dari Arab Saudi Cs tersebut mencapai hingga USD22 miliar atau setara dengan Rp288,54 Triliun (kurs Rp13.115/USD).

"Negara Qatar saat ini sedang membangun infrastruktur untuk persiapan tuan rumah Piala Dunia 2022. Makanya, mereka mengelontorkan dana untuk pembangunan yang nilainya USD22 miliar," ungkap Ketua Kadin Komite Tetap Timur Tengah, Fachry Thaib di Jakarta, Kamis (10/8/2017).

(Baca Juga: Kadin Minta Pengusaha Lebih Agresif Sasar Ekspor ke Timur Tengah
Tak hanya kebutuhan bahan-bahan penunjang infrastruktur, Qatar diterangkan setidaknya sangat membutuhkan sepuluh komoditas. Di antaranya alat tulis, kertas, furniture, ayam potong, briket, obat-obatan, ikan segar, makanan dan minuman, garmen hingga mesin jahit.

Sementara Presiden Qatar Business Council Kadin Komisi Tetap Timur Tengah Hendra Hartono menambahkan, bila memang untuk ekspor harus melalui negara lain yaitu lewat Oman. "Perwakilan Qatar melalui Kedubes Indonesia menyampaikan akan mengutama pengusaha Indonesia dalam melakukan kerja sama. Dan Semen Indoensia serta Pertamina yang paling agresif untuk mengambil peluang itu," paparnya.

Lebih lanjut Ia mengutarakan selama ini ekspor Indonesia ke Qatar pada 2016 lalu, nilainya mencapai sebesar USD900 juta. Sedangkan sepanjang 2017 ini baru berada pada kisaran USD700 juta. "Konflik internal dan embargo negara-negara Arab ke Qatar sangat terasa. Makanya, kami pesimis nilai ekpor dapat melebihi tahun lalu. Justru kami estimasinya di angka USD800 juta," katanya.
(akr)
Berita Terkait
Kemendag-Kadin Dongkrak...
Kemendag-Kadin Dongkrak Ekspor ke Australia
Kadin Sebut Surplus...
Kadin Sebut Surplus Neraca Dagang karena Turunnya Produktivitas Manufaktur
Krisis Ekonomi China...
Krisis Ekonomi China Pengaruhi Ekspor Impor Dalam Negeri
Program SSMQC Resmi...
Program SSMQC Resmi Dilaunching untuk Efisiensi Waktu dan Biaya Ekspor Impor
CORE: Perdagangan Surplus,...
CORE: Perdagangan Surplus, Tapi Gara-gara Impornya Terkontraksi
Nilai Ekspor Impor Sulsel...
Nilai Ekspor Impor Sulsel Alami Penurunan
Berita Terkini
IHSG Sentuh Level 6.076...
IHSG Sentuh Level 6.076 usai Kehilangan 6,12 Persen, Mayoritas Sektor Berdarah-darah
18 menit yang lalu
Awan Gelap Ekonomi RI,...
Awan Gelap Ekonomi RI, Mayoritas Para Ahli Sepakat Memburuk dari 3 Bulan Lalu
33 menit yang lalu
Deretan Saham Ini Berjatuhan...
Deretan Saham Ini Berjatuhan Saat IHSG Terjun Bebas 5 Persen ke 6.146
1 jam yang lalu
Perdagangan Saham Dibekukan...
Perdagangan Saham Dibekukan usai IHSG Ambruk 5%
2 jam yang lalu
Berapa THR Polisi dan...
Berapa THR Polisi dan TNI di 2025? Simak Komponen Gaji dan Tunjangannya
2 jam yang lalu
Ketakutan Resesi AS...
Ketakutan Resesi AS dan Perang Timur Tengah Mengangkat Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
4 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara Wanita Israel...
4 Tentara Wanita Israel yang Dibebaskan Tersenyum dan Lambaikan Tangan ke Warga Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved