Rumah Subsidi Banjir Peminat, Jokowi Yakin Berimbas ke Industri

Jum'at, 11 Agustus 2017 - 22:36 WIB
Rumah Subsidi Banjir...
Rumah Subsidi Banjir Peminat, Jokowi Yakin Berimbas ke Industri
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa minat masyarakat untuk memiliki rumah sangatlah besar. Apalagi, saat ini banyak rumah subsidi yang disediakan pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Hal tersebut dikatakannya usai meninjau pameran Indonesia Property Expo 2017 yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Menurutnya, masyarakat banyak meminati rumah yang disubsidi pemerintah.

"Kalau saya lihat tadi ya yang ramai, stand yang ada subsidinya. Subsidi bunga maupun subsidi cicilan. Baik dari PT maupun dari SSB. Subsidi Selisih Bunga maupun fasilitas likuiditas pembangunan perumahan (FLPP) yang ramai," katanya di JCC, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Dia membeberkan, rumah-rumah subsidi berkisar antara Rp110 juta hingga Rp140 juta dengan cicilan sekitar Rp800 ribu hingga Rp900 ribu. Rumah subsidi tersebut tersebar di Depok, Lebak, Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Sukabumi.

"Saya lihat harganya yang ada di Depok, yang ada di Lebak, Tangerang dan Bekasi, Bogor, Sukabumi, harganya rata-rata antara Rp110 juta sampai Rp140 juta. Harganya. Cicilannya per bulan hampir rata-rata Rp800 ribu sampai Rp900 ribu. Ini sangat terjangkau sekali oleh masyarakat," imbuh dia.

Menurutnya, subsidi yang diberikan pemerintah baik dari FLPP maupun SSB direspons baik oleh pengembang dan masyarakat. Bahkan, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, salah seorang pengembang ada yang telah mendapat pesanan rumah hingga 200 unit dalam satu hari pameran.

"Artinya apa, kalau mereka sudah dapat nomor pesan, mereka lihat lokasinya dimana, baru nanti akad. Apa yang saya lihat, respons masyarakat terhadap rumah bagus sekali. Baik menggerakan sektor-sektor yang lain karena industri genteng, cat, bata, kayu, semuanya, pintu, jendela semuanya akan bergerak baik," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0533 seconds (0.1#10.140)