Wall Street Berakhir Mulai Merangkak Naik
A
A
A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat berakhir sedikit lebih tinggi, di tengah kekhawatiran atas agenda Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menjelang pertemuan Federal Reserve alias The Fed diperkirakan pembuat kebijakan khawatir seputar pelemahan inflasi.
Bursa saham AS cenderung stabil setelah merilis pertemuan Federal Reserve menunjukkan pembuat kebijakan semakin waspada tentang pelemahan inflasi. Atas hal itu beberapa pihak menyerukan dihentikannya kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Investor telah melihat ada sinyal dalam pembacaan inflasi di beberapa bulan terakhir, tetap berada di bawah target Fed 2%. Maka pembuat kebijakan memutuskan untuk tetap menjaga tingkat suku bunga acuan alias Fed rate tidak berubah pada pertemuan 25-26 Juli, lalu.
Indeks materials S & P naik saat hal yang sama terjadi untuk sebagian besar sektor dengan mendapatkan tambahan 0,9% mengikuti keuntungan tembaga dan logam. Hal itu memberikan dorongan cukup besar untuk mengangkat bursa saham AS berada dalam zona hijau.
Dow Jones Industrial Average (DJI) tercatat naik 25,88 poin atau 0,12% untuk berakhir di level 22.024,87 dan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 3,5 poin atau 0,14% menjadi 2,468.11. Sedangkan komposit Nasdaq meningkat 12,10 poin yang setara dengan 0,19% ke posisi 6.345,11.
Di sisi lain saham yang mengalami pelemahan yakni Cisco Systems (CSCO. O) jatuh 2,3% setelah melaporkan hasil kuartalan. Sekitar 5,8 miliar saham diperdagangkan pada pasar saham AS kemarin waktu setempat, atau lebih rendah dibandingkan rata-rata harian 6,3 miliar dalam 20 sesi menurut data perdagangan Thomson Reuters.
Bursa saham AS cenderung stabil setelah merilis pertemuan Federal Reserve menunjukkan pembuat kebijakan semakin waspada tentang pelemahan inflasi. Atas hal itu beberapa pihak menyerukan dihentikannya kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Investor telah melihat ada sinyal dalam pembacaan inflasi di beberapa bulan terakhir, tetap berada di bawah target Fed 2%. Maka pembuat kebijakan memutuskan untuk tetap menjaga tingkat suku bunga acuan alias Fed rate tidak berubah pada pertemuan 25-26 Juli, lalu.
Indeks materials S & P naik saat hal yang sama terjadi untuk sebagian besar sektor dengan mendapatkan tambahan 0,9% mengikuti keuntungan tembaga dan logam. Hal itu memberikan dorongan cukup besar untuk mengangkat bursa saham AS berada dalam zona hijau.
Dow Jones Industrial Average (DJI) tercatat naik 25,88 poin atau 0,12% untuk berakhir di level 22.024,87 dan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 3,5 poin atau 0,14% menjadi 2,468.11. Sedangkan komposit Nasdaq meningkat 12,10 poin yang setara dengan 0,19% ke posisi 6.345,11.
Di sisi lain saham yang mengalami pelemahan yakni Cisco Systems (CSCO. O) jatuh 2,3% setelah melaporkan hasil kuartalan. Sekitar 5,8 miliar saham diperdagangkan pada pasar saham AS kemarin waktu setempat, atau lebih rendah dibandingkan rata-rata harian 6,3 miliar dalam 20 sesi menurut data perdagangan Thomson Reuters.
(akr)