Bandara Kulon Progo Dukung Destinasi Wisata Kawasan Borobudur
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan Bandara Kulon Progo selain membangun konektivitas di wilayah Yogyakarta juga dalam rangka mendukung destinasi wisata kawasan Borobudur yang merupakan salah satu dari 10 Kawasan Nasional Pariwisata Nasional. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Hari ini saya ada di Yogyakarta dalam rangka mensupport kegiatan Kulon Progo. Satu inisiatif yang luar biasa yang diharapkan bisa membangun pariwisata Yogyakarta Borobudur di mana ini menjadi suatu kekuatan yang menjadi destinasi wisata kedua dari Indonesia," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (26/8/2017).
Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa program konektivitas tidak hanya mendukung destinasi wisata tetapi juga menghubungkan dua bandara melalui jalur kereta api.
"Program konektivitas wilayah tersebut juga menghubungkan antara Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta dengan Adi Sumarmo di Surakarta dengan jalur kereta api. Selain mendukung Destinasi Wisata Kawasan Borobudur konektivitas antar kedua bandara tersebut saat ini sangat penting dalam rangka solusi jangka pendek untuk membagi kapasitas penumpang di Bandara Adi Sucipto," tuturnya.
Budi mengaku telah melakukan pembahasan dalam upaya percepatan pembangunan bandara Kulon Progo. "Saya telah meminta kepada BPKP bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, PT Angkasa Pura I untuk melakukan pembahasan teknis terkait draft Perpres Percepatan Bandar Udara Kulon Progo," tuturnya.
Selain itu, Budi juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mendukung akses ke Bandara Kulon Progo.
"Saya meminta Kementerian PUPR agar dapat difasilitasi dengan prasarana jaringan jalan tol serta meminta kepada PT KAI untuk melakukan studi kereta bandara yang menghubungkan Bandara Udara dengan Kota DIY yang berjarak kurang lebih 41 Km," kata Menhub.
"Hari ini saya ada di Yogyakarta dalam rangka mensupport kegiatan Kulon Progo. Satu inisiatif yang luar biasa yang diharapkan bisa membangun pariwisata Yogyakarta Borobudur di mana ini menjadi suatu kekuatan yang menjadi destinasi wisata kedua dari Indonesia," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (26/8/2017).
Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa program konektivitas tidak hanya mendukung destinasi wisata tetapi juga menghubungkan dua bandara melalui jalur kereta api.
"Program konektivitas wilayah tersebut juga menghubungkan antara Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta dengan Adi Sumarmo di Surakarta dengan jalur kereta api. Selain mendukung Destinasi Wisata Kawasan Borobudur konektivitas antar kedua bandara tersebut saat ini sangat penting dalam rangka solusi jangka pendek untuk membagi kapasitas penumpang di Bandara Adi Sucipto," tuturnya.
Budi mengaku telah melakukan pembahasan dalam upaya percepatan pembangunan bandara Kulon Progo. "Saya telah meminta kepada BPKP bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, PT Angkasa Pura I untuk melakukan pembahasan teknis terkait draft Perpres Percepatan Bandar Udara Kulon Progo," tuturnya.
Selain itu, Budi juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mendukung akses ke Bandara Kulon Progo.
"Saya meminta Kementerian PUPR agar dapat difasilitasi dengan prasarana jaringan jalan tol serta meminta kepada PT KAI untuk melakukan studi kereta bandara yang menghubungkan Bandara Udara dengan Kota DIY yang berjarak kurang lebih 41 Km," kata Menhub.
(izz)