Sri Mulyani Targetkan Setoran Dividen BUMN Naik Jadi Rp43,69 T
Sri Mulyani Targetkan Setoran Dividen BUMN Naik Jadi Rp43,69 T
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menargetkan setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar Rp43,69 triliun atau naik tipis dari target 2017 sebesar Rp42,7 triliun.
Dia mengungkapkan, jumlah tersebut berasal dari setoran dividen 26 BUMN terbuka (Tbk) sebesar Rp23,14 triliun, 81 BUMN non Tbk sebesar Rp19,538 triliun, dan 18 BUMN yang saham pemerintah minoritas yaitu sebesar Rp112 miliar.
"Kemudian ada lima BUMN yang di bawah Kemenkeu yaitu Rp906 miliar," kata dia saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR mewakili Menteri BUMN Rini Soemarno di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, setoran dividen dan pajak perusahaan pelat merah sejak 2013 naik turun. Pada 2012, setoran pajak mencapai Rp194 triliun, kemudian naik di 2013 menjadi Rp211 triliun dan turun sedikit di 2015 dan 2016 yang masing-masing Rp203 triliun.
Sementara, setoran dividen di 2012 sebesar Rp34 triliun, kemudian meningkat jadi Rp40 triliun di 2013, menurun kembali di 2014 dan 2015 sebessr Rp37 triliun dan Rp36 triliun. Sementara di semester I/2017 sebesar Rp32 triliun.
"Ini kontribusi BUMN dari sisi keuangan negara. Tapi BUMN tidak hanya bayarkan dividen kepada pemerintah dan pajak. Tapi juga ada visi misi pembangunan," tutur dia.
Dia mengungkapkan, jumlah tersebut berasal dari setoran dividen 26 BUMN terbuka (Tbk) sebesar Rp23,14 triliun, 81 BUMN non Tbk sebesar Rp19,538 triliun, dan 18 BUMN yang saham pemerintah minoritas yaitu sebesar Rp112 miliar.
"Kemudian ada lima BUMN yang di bawah Kemenkeu yaitu Rp906 miliar," kata dia saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR mewakili Menteri BUMN Rini Soemarno di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, setoran dividen dan pajak perusahaan pelat merah sejak 2013 naik turun. Pada 2012, setoran pajak mencapai Rp194 triliun, kemudian naik di 2013 menjadi Rp211 triliun dan turun sedikit di 2015 dan 2016 yang masing-masing Rp203 triliun.
Sementara, setoran dividen di 2012 sebesar Rp34 triliun, kemudian meningkat jadi Rp40 triliun di 2013, menurun kembali di 2014 dan 2015 sebessr Rp37 triliun dan Rp36 triliun. Sementara di semester I/2017 sebesar Rp32 triliun.
"Ini kontribusi BUMN dari sisi keuangan negara. Tapi BUMN tidak hanya bayarkan dividen kepada pemerintah dan pajak. Tapi juga ada visi misi pembangunan," tutur dia.
(izz)
Explore More