Utang BUMN Kian Menggunung, Sri Mulyani: Kami Terus Komunikasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah akan terus memerhatikan utang badan usaha milik negara (BUMN) . Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan terus berkomunikasi dengan Kementerian BUMN dalam membahas utang BUMN di setiap sektor.
"Kita terus berkomunikasi dengan Kementerian BUMN (mengenai) beberapa persoalan utang peranan sektornya," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (24/5/2021).
Baca juga:Gaya Anin dan Arsjad Saat Setor Duit Rp2 Miliar
Utang luar negeri (ULN) BUMN tercatat masih tumbuh dobel digit ketika ULN swasta non-BUMN cenderung terkontraksi dibanding tahun lalu. Utang BUMN yang menggunung menjadi kekhawatiran banyak pihak.
Total ULN BUMN mencapai USD 59,65 miliar atau setara dengan 28% dari total ULN swasta nasional. Pangsanya naik 1 poin persentase dibanding periode yang sama tahun lalu ketika masih di angka 26,4%.
Baca juga:Pengamat: Ganjar Pranowo Bakal Merugi Jika Pindah Partai
Kendati utang BUMN naik, secara keseluruhn Bank Indonesia memastikan struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. ULN Indonesia pada triwulan I 2021 tetap terkendali, tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap PDB yang tetap terjaga di kisaran 39,1%.
Angka tersebut menurun dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya sebesar 39,4%. Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 89,0% dari total ULN.
"Kita terus berkomunikasi dengan Kementerian BUMN (mengenai) beberapa persoalan utang peranan sektornya," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (24/5/2021).
Baca juga:Gaya Anin dan Arsjad Saat Setor Duit Rp2 Miliar
Utang luar negeri (ULN) BUMN tercatat masih tumbuh dobel digit ketika ULN swasta non-BUMN cenderung terkontraksi dibanding tahun lalu. Utang BUMN yang menggunung menjadi kekhawatiran banyak pihak.
Total ULN BUMN mencapai USD 59,65 miliar atau setara dengan 28% dari total ULN swasta nasional. Pangsanya naik 1 poin persentase dibanding periode yang sama tahun lalu ketika masih di angka 26,4%.
Baca juga:Pengamat: Ganjar Pranowo Bakal Merugi Jika Pindah Partai
Kendati utang BUMN naik, secara keseluruhn Bank Indonesia memastikan struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. ULN Indonesia pada triwulan I 2021 tetap terkendali, tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap PDB yang tetap terjaga di kisaran 39,1%.
Angka tersebut menurun dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya sebesar 39,4%. Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 89,0% dari total ULN.
(uka)