MNC Leasing Targetkan Rajai Pembiayaan Peralatan Medis
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT MNC Guna Usaha Indonesia atau MNC Leasing Ageng Purwanto menargetkan untuk merajai sektor pembiayaan peralatan medis di Indonesia. Pihaknya akan terus memperkuat organisasi, agar menjadi pemimpin pasar di sektor pembiayaan peralatan medis.
"Dalam pembiayaan alat kesehatan, kami fokus pada kebutuhan alat-alat kesehatan pada subkategori obstetric & gynecology, dental, radiology, dan laser, skin & beauty," katanya di Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Hingga semester I/2017, kata dia, bisnis MNC Leasing berkembang pesat sebagai perusahaan pembiayaan. Tercatat, pendapatan MNC Leasing melejit 82% year on year (yoy) dibanding periode sama tahun lalu.
Sementara, perolehan laba bersih tercatat melesat 168% yoy dari tahun lalu. "Sedangkan, total aset perseroan melonjak 46% yoy dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2016," ujar dia.
Sebagai catatan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bisnis leasing tercatat masih tumbuh per Juni 2017 dibanding Desember 2016, di mana piutang pembiayaan tercatat tumbuh 4,8% dan piutang pembiayaan investasi tumbuh 6%. Sementara, piutang pembiayaan modal kerja naik 12,8% dan piutang pembiayaan multiguna naik 3,1%.
"Dalam pembiayaan alat kesehatan, kami fokus pada kebutuhan alat-alat kesehatan pada subkategori obstetric & gynecology, dental, radiology, dan laser, skin & beauty," katanya di Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Hingga semester I/2017, kata dia, bisnis MNC Leasing berkembang pesat sebagai perusahaan pembiayaan. Tercatat, pendapatan MNC Leasing melejit 82% year on year (yoy) dibanding periode sama tahun lalu.
Sementara, perolehan laba bersih tercatat melesat 168% yoy dari tahun lalu. "Sedangkan, total aset perseroan melonjak 46% yoy dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2016," ujar dia.
Sebagai catatan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bisnis leasing tercatat masih tumbuh per Juni 2017 dibanding Desember 2016, di mana piutang pembiayaan tercatat tumbuh 4,8% dan piutang pembiayaan investasi tumbuh 6%. Sementara, piutang pembiayaan modal kerja naik 12,8% dan piutang pembiayaan multiguna naik 3,1%.
(izz)