Pelindo II Dorong Program Swasembada Daging
A
A
A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) menyiapkan infrastruktur pendukung di Pelabuhan Baai Bengkulu untuk mendorong program swasembada daging. General Manager PT Pelindo II Cabang Bengkulu, Drajat Sulistyo mengatakan program kerja sama antar provinsi mengenai pemberdayaan hewan ternak Sapi merupakan bentuk kolaborasi pertama kalinya, yang diharapkan menjadi pilot project bagi provinsi lain di Indonesia.
Menurut Drajat, BUMP Bengkulu dan BUMP Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berkolaborasi guna merealisasikan target Provinsi Bengkulu sebagai lumbung daging nasional, karenanya pihak Pelindo II Cabang Bengkulu akan memberi dukungan penuh agar program swasembada daging terealisasi.
Dukungan Pelindo II Cabang Bengkulu berupa produktifitas bongkar muat, serta akan menyiapkan dermaga khusus ternak. Bahkan perusahaannya akan membangun life stock terminal seluas 200 hektar yang peruntukannya untuk terminal hewan ternak, sekaligus menjadi hub wilayah Sumatera.
"Kami siap mendukung swasembada daging di provinsi Bengkulu, dukungan Pelindo II antara lain menyediakan fasilitas lahan untuk menampung hewan sapi sebelum dikirim ke wilayah lain," kata Drajat dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (2/9/2017).
Sesuai Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Kementerian Perhubungan yang diterbitkan pada bulan Desember 2016, masterplan pengembangan Pelabuhan Baai Bengkulu telah menyiapkan zonasi khusus peruntukan bagi kegiatan pengembangan hewan ternak antar provinsi. "Bagi Pelindo II maupun Sekretariat Nasional BUMP, ini merupakan bukti dukungan penuh terhadap program nasional maupun daerah," imbuhnya.
Seperti diketahui, sebanyak 1.000 hewan ternak sapi disepakati masuk ke Provinsi Bengkulu dari Provinsi NTT melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Majestika menjelaskan untuk pengiriman perdana dilakukan sebanyak 500 ekor.
"Untuk pengiriman perdana, Jumat (1/9), BUMP NTT mengirim 500 ekor sapi sesuai kesepakatan 1.000 ekor sapi dari pelabuhan Tenau Kupang," kata Majestika.
Sebanyak 500 ekor Sapi dari Kupang NTT diangkut menggunakan kapal cargo bernama Asia Putra (PT Pelayaran Sea Asih Lines) yang kegiatan bongkarnya di dermaga Nusantara 1 pelabuhan Baai Bengkulu. Selanjutnya kembali menuju pelabuhan Tenau Kupang pada hari Minggu (3/9) sesuai surat PPKB.
Menurut Drajat, BUMP Bengkulu dan BUMP Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berkolaborasi guna merealisasikan target Provinsi Bengkulu sebagai lumbung daging nasional, karenanya pihak Pelindo II Cabang Bengkulu akan memberi dukungan penuh agar program swasembada daging terealisasi.
Dukungan Pelindo II Cabang Bengkulu berupa produktifitas bongkar muat, serta akan menyiapkan dermaga khusus ternak. Bahkan perusahaannya akan membangun life stock terminal seluas 200 hektar yang peruntukannya untuk terminal hewan ternak, sekaligus menjadi hub wilayah Sumatera.
"Kami siap mendukung swasembada daging di provinsi Bengkulu, dukungan Pelindo II antara lain menyediakan fasilitas lahan untuk menampung hewan sapi sebelum dikirim ke wilayah lain," kata Drajat dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (2/9/2017).
Sesuai Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Kementerian Perhubungan yang diterbitkan pada bulan Desember 2016, masterplan pengembangan Pelabuhan Baai Bengkulu telah menyiapkan zonasi khusus peruntukan bagi kegiatan pengembangan hewan ternak antar provinsi. "Bagi Pelindo II maupun Sekretariat Nasional BUMP, ini merupakan bukti dukungan penuh terhadap program nasional maupun daerah," imbuhnya.
Seperti diketahui, sebanyak 1.000 hewan ternak sapi disepakati masuk ke Provinsi Bengkulu dari Provinsi NTT melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Majestika menjelaskan untuk pengiriman perdana dilakukan sebanyak 500 ekor.
"Untuk pengiriman perdana, Jumat (1/9), BUMP NTT mengirim 500 ekor sapi sesuai kesepakatan 1.000 ekor sapi dari pelabuhan Tenau Kupang," kata Majestika.
Sebanyak 500 ekor Sapi dari Kupang NTT diangkut menggunakan kapal cargo bernama Asia Putra (PT Pelayaran Sea Asih Lines) yang kegiatan bongkarnya di dermaga Nusantara 1 pelabuhan Baai Bengkulu. Selanjutnya kembali menuju pelabuhan Tenau Kupang pada hari Minggu (3/9) sesuai surat PPKB.
(akr)