KAI Mulai Buka Lowongan Ratusan Pegawai LRT Jabodebek
KAI Mulai Buka Lowongan Ratusan Pegawai LRT Jabodebek
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mulai melakukan perekrutan pegawai untuk proyek kereta api ringan (light rail transit/LRT) Jabodebek. Setidaknya, perseroan butuh 550 orang pegawai untuk ditempatkan di operasional LRT saat selesai nanti.
Kepala Divisi LRT KAI Ahmad Najib Tawangalun mengungkapkan, perekrutan dilakukan sejak saat ini karena KAI harus terlebih dahulu memberikan pelatihan kepada calon pegawainya tersebut. Khususnya, untuk lowongan masinis.
"Kalau kami sampai saat ini jelas membutuhkan untuk pelatihan dalam waktu yang cukup lama. Itu kan masinis sudah mulai kita rekrutmen," kata dia di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (4/9/2017).
Untuk lowongan masinis, lanjut dia, perseroan membuka lowongan hingga 200 orang. Perekrutan telah dimulai sejak Agustus 2017 saat jobfair di JIExpo Kemayoran pada 25-26 Agustus 2017.
"Kurang lebih 200 orang kalau enggak salah. Iya masinis sampai dengan terpenuhi," imbuh dia.
Selain itu, perseroan juga melakukan perekrutan untuk bagian operator dan train attendant. Setidaknya, dibutuhkan 350 orang untuk ditempatkan di posisi tersebut.
"Kalau kemarin perkiraan kita tahun ini 350 orang yang kita rekrutmen. Memang ini istilahnya baru tetap harus ada pelatihan. Tapi tidak menutup kemungkinan dari karyawannya yang lama untuk bisa di LRT," ujar Najib.
Kepala Divisi LRT KAI Ahmad Najib Tawangalun mengungkapkan, perekrutan dilakukan sejak saat ini karena KAI harus terlebih dahulu memberikan pelatihan kepada calon pegawainya tersebut. Khususnya, untuk lowongan masinis.
"Kalau kami sampai saat ini jelas membutuhkan untuk pelatihan dalam waktu yang cukup lama. Itu kan masinis sudah mulai kita rekrutmen," kata dia di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (4/9/2017).
Untuk lowongan masinis, lanjut dia, perseroan membuka lowongan hingga 200 orang. Perekrutan telah dimulai sejak Agustus 2017 saat jobfair di JIExpo Kemayoran pada 25-26 Agustus 2017.
"Kurang lebih 200 orang kalau enggak salah. Iya masinis sampai dengan terpenuhi," imbuh dia.
Selain itu, perseroan juga melakukan perekrutan untuk bagian operator dan train attendant. Setidaknya, dibutuhkan 350 orang untuk ditempatkan di posisi tersebut.
"Kalau kemarin perkiraan kita tahun ini 350 orang yang kita rekrutmen. Memang ini istilahnya baru tetap harus ada pelatihan. Tapi tidak menutup kemungkinan dari karyawannya yang lama untuk bisa di LRT," ujar Najib.
(izz)
Explore More