LMAN Tuntaskan Pembayaran 9,745 Bidang Lahan Jalan Tol
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sudah menuntaskan separuh lebih pembayaran pembebasan lahan proyek strategis nasional (PSN) jalan tol periode 2016. Dari total dana Rp13,55 triliun, sampai Agustus 2017 sudah dibayarkan Rp7,6 trilun untuk 9.745 bidang lahan.
(Baca Juga: LMAN Cari Terobosan Percepat Pembayaran Tanah Proyek Strategis)
Data LMAN, pada Mei 2017 ada lima SPP dengan jumlah bidang yang dibayar sebanyak 466 bidang dan nilianya Rp1.648.898.834.900. Kemudian Juni 2017 jumlah yang dibayar sebanyak 12 SPP dengan jumlah 899 bidang sebesar Rp1.359.343.014.807.
Selanjutnya, pada Juli 2017 ada sebanyak 28 SPP pembayaran dengan 6.316 bidang yang nilainya Rp3.445.508.781.382. Terakhir, pada Agustus 2017 dengan jumlah pembayaran 13 SPP untuk pembayaran 2.064 bidang dengan nilai Rp1.146.983.551.940.
Direktur LMAN, Rahayu Puspasari memaparkan, pembayaran yang sudah direalisasikan bagian total dana talangan di 2016 sebesar Rp13,55 triliun. Dari nilai itu yang lolos verifikasi dari BPKP sebanyak Rp12,4 triliun. Dari jumlah ini yang sudah ditagihkan ke LMAN mencapai Rp12,10 triliun dan ada sisda Rp0,3 triliun yang belum ditagihkan, meski sudah lolos BPKP.
"Nah dari total Rp12,10 triliun itu tagihan sudah terbayar Rp7,6 triliun. Sehingga masih ada sekitar sisa Rp2,25 triliun di LMAN dan baru masuk. Kalua SOP-nya sepuluh hari maka akan dapat kami tuntaskan," terang dia, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Karena itu, pihaknya berharap tagihan yang belum lengkap, segera dilengkapi dan secepatnya dimasukkan lagi ke LMAN. Sehingga, tagihan sebesar Rp2,24 triliun itu yang status alokasi tempo hari dapat segera dituntaskan.
Rahayu juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini juga sedang menyelesaikan cost of fund dari tagihan yang sudah dibayarkan. Prosesnya, LMAN membayarkan tagihan pokoknya ternyata di-cut cost of fund.
"Makanya kita sedang menyelesaikan sisa tagihan dan cost of fund. Kita dengan kementerian dan BPKP menyelasaiakn penggantian untuk jumlah pokok khusus cost of fund dianggarkan Rp207,4 miliar," tutur dia.
(Baca Juga: LMAN Cari Terobosan Percepat Pembayaran Tanah Proyek Strategis)
Data LMAN, pada Mei 2017 ada lima SPP dengan jumlah bidang yang dibayar sebanyak 466 bidang dan nilianya Rp1.648.898.834.900. Kemudian Juni 2017 jumlah yang dibayar sebanyak 12 SPP dengan jumlah 899 bidang sebesar Rp1.359.343.014.807.
Selanjutnya, pada Juli 2017 ada sebanyak 28 SPP pembayaran dengan 6.316 bidang yang nilainya Rp3.445.508.781.382. Terakhir, pada Agustus 2017 dengan jumlah pembayaran 13 SPP untuk pembayaran 2.064 bidang dengan nilai Rp1.146.983.551.940.
Direktur LMAN, Rahayu Puspasari memaparkan, pembayaran yang sudah direalisasikan bagian total dana talangan di 2016 sebesar Rp13,55 triliun. Dari nilai itu yang lolos verifikasi dari BPKP sebanyak Rp12,4 triliun. Dari jumlah ini yang sudah ditagihkan ke LMAN mencapai Rp12,10 triliun dan ada sisda Rp0,3 triliun yang belum ditagihkan, meski sudah lolos BPKP.
"Nah dari total Rp12,10 triliun itu tagihan sudah terbayar Rp7,6 triliun. Sehingga masih ada sekitar sisa Rp2,25 triliun di LMAN dan baru masuk. Kalua SOP-nya sepuluh hari maka akan dapat kami tuntaskan," terang dia, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Karena itu, pihaknya berharap tagihan yang belum lengkap, segera dilengkapi dan secepatnya dimasukkan lagi ke LMAN. Sehingga, tagihan sebesar Rp2,24 triliun itu yang status alokasi tempo hari dapat segera dituntaskan.
Rahayu juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini juga sedang menyelesaikan cost of fund dari tagihan yang sudah dibayarkan. Prosesnya, LMAN membayarkan tagihan pokoknya ternyata di-cut cost of fund.
"Makanya kita sedang menyelesaikan sisa tagihan dan cost of fund. Kita dengan kementerian dan BPKP menyelasaiakn penggantian untuk jumlah pokok khusus cost of fund dianggarkan Rp207,4 miliar," tutur dia.
(izz)