Kemenhub Alihkan Anggaran untuk Infrastruktur Daerah Tertinggal

Rabu, 06 September 2017 - 14:32 WIB
Kemenhub Alihkan Anggaran untuk Infrastruktur Daerah Tertinggal
Kemenhub Alihkan Anggaran untuk Infrastruktur Daerah Tertinggal
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berjanji akan menghemat anggaran 2018 dan akan dialihkan ke pembangunan infrastruktur transportasi di beberapa daerah tertinggal.

Penegasan itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, hari ini. Dalam rapat kerja pembahasan RAPBN 2018, Budi mendorong investasi swasta maupun BUMN dan melakukan penghematan pembangunan.

"Pembangunan insfrastruktur transportasi hanya yang penting dan diperlukan, juga mengutamakan kerja sama. Selanjutnya, pemanfaatan kami bisa mengalihkan ke pembangunan di daerah-daerah tertinggal," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Menurutnya, hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaga dan mendorong pertumbuhan ekonomi 2018. Dengan cara memperhatikan kepentingan pembangunan daerah tertinggal dan keselamatan transportasi, menjaga pemerataan dan menjaga keseimbangan disparitas harga yang terjadi di daerah tertinggal.

Dia juga menjelasakan bahwa Dirjen Kereta Api akan membangun kereta api yang terintegrasi dari dan ke bandara serta pelabuhan untuk mengurangi beban jalan, juga ada peningkatan jalan KA sebanyak 776 kilometer (km), peningkatan jalan KA 45 km dan pembangunan KA khusus satu unit.

"Untuk Dirjen Hubla akan membangun pelabuhan sebanyak 31 lokasi dan pembangunan kapal perintis sebanyak 71 unit," ujarnya.

Sementara Dirjen Hubungan Udara menyelsaikan delapan bandara baru. Juga ada proyek lain yaitu pembangunan pelabuhan kapal penyeberangan tujuh unit, rehabilitasi terminal 40 lokasi, rehabilitasi jembatan timbang delapan lokasi dan pelabuhan penyeberangan baru di sembilan lokasi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3550 seconds (0.1#10.140)