GMF Aero Asia Targetkan Masuk 10 Besar MRO Global
A
A
A
JAKARTA - Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk bukan tanpa alasan. Manajemen membutuhkan modal untuk menjadikan masuk 10 besar maintenance, repair dan overhaul (MRO) di dunia.
"GMF memiliki visi menjadi top 10 MRO di dunia. Saat ini, kami berada di peringkat 13 global. Kami ingin memperkuat posisi sebagai market leader di Indonesia dan memperluas jaringan global," ujar Komisaris Utama GMF, Helmi Imam Satriyono sdi Jakarta, Senin (11/9/2017).
Helmi berharap GMF mampu mengharumkan nama bangsa. Sebab GMF Aero Asia merupakan aset bangsa. Makanya, salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan menjadi aset yang baik adalah melakukan IPO.
"Karena IPO nantinya mampu mendorong ekspansi. Karena dengan IPO, kami mampu memenuhi standarisasi bisnis internasional," tambahnya.
Selain itu, masih lanjut Helmi, dengan IPO, GMF juga menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Untuk itu, pihaknya ingin mengajak kepada investor untuk menjadi bagian kesuksesan GMF pada masa mendatang.
"Penerapan good corporate governance yang lebih baik guna memberikan nilai tambah bagi para stakeholders dan shareholders saat ini mutlak diperlukan," pungkasnya.
"GMF memiliki visi menjadi top 10 MRO di dunia. Saat ini, kami berada di peringkat 13 global. Kami ingin memperkuat posisi sebagai market leader di Indonesia dan memperluas jaringan global," ujar Komisaris Utama GMF, Helmi Imam Satriyono sdi Jakarta, Senin (11/9/2017).
Helmi berharap GMF mampu mengharumkan nama bangsa. Sebab GMF Aero Asia merupakan aset bangsa. Makanya, salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan menjadi aset yang baik adalah melakukan IPO.
"Karena IPO nantinya mampu mendorong ekspansi. Karena dengan IPO, kami mampu memenuhi standarisasi bisnis internasional," tambahnya.
Selain itu, masih lanjut Helmi, dengan IPO, GMF juga menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Untuk itu, pihaknya ingin mengajak kepada investor untuk menjadi bagian kesuksesan GMF pada masa mendatang.
"Penerapan good corporate governance yang lebih baik guna memberikan nilai tambah bagi para stakeholders dan shareholders saat ini mutlak diperlukan," pungkasnya.
(ven)