Bandara Kertajati Jadi Pusat Embarkasi Haji Jabar Tahun Depan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, pada tahun depan pusat embarkasi haji untuk masyarakat Jawa Barat (Jabar) akan dipusatkan di Bandara Kertajati. Bandara tersebut rencananya akan beroperasi penuh pada kuartal II tahun depan.
Dia mengatakan, selama ini masyarakat Jawa Barat yang akan melaksanakan ibadah haji harus berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Dengan adanya Bandara Kertajati, maka pemberangkatan dari Bandara Soetta untuk masyarakat Jawa Barat akan dikurangi.
"Pusat di sana (Bandara Kertajati). Soetta bisa satu atau dua," katanya di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Selain akan menjadi embarkasi haji, lanjut mantan Bos PT Angkasa Pura II (Persero) ini, Bandara Kertajati juga akan dijadikan pusat logistik (logistic based). Mengingat, bandara tersebut dekat dengan industri dan Pelabuhan Patimban.
"Ya jelas aja, dia dekat industri, bagus. Apalagi dekat Patimban. Jadi, kita sediain tanah, nanti market sendiri yang akan tetapkan dia mau buat apa di sana," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Bandara Kertajati, Bandung, Jawa Barat akan difokuskan untuk embarkasi haji. Dia berharap, pada musim haji tahun depan sudah bisa digunakan untuk keberangkatan jamaah.
Bandara ini sendiri memiliki kapasitas yang besar. Landasan runway rencananya akan diperlebar dari sebelumnya 2.500 kilometer (km) menjadi 3.000 km. "Iya harus (musim haji tahun depan beroperasi). Itu kemarin kita rapat saya bilang harus, kalau kita bilang harus semua bilang yes juga kan. Jadi kalau kita tegas dan jelas, time table nya jelas ya masa nggak beres," tegas Luhut.
Dia mengatakan, selama ini masyarakat Jawa Barat yang akan melaksanakan ibadah haji harus berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Dengan adanya Bandara Kertajati, maka pemberangkatan dari Bandara Soetta untuk masyarakat Jawa Barat akan dikurangi.
"Pusat di sana (Bandara Kertajati). Soetta bisa satu atau dua," katanya di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Selain akan menjadi embarkasi haji, lanjut mantan Bos PT Angkasa Pura II (Persero) ini, Bandara Kertajati juga akan dijadikan pusat logistik (logistic based). Mengingat, bandara tersebut dekat dengan industri dan Pelabuhan Patimban.
"Ya jelas aja, dia dekat industri, bagus. Apalagi dekat Patimban. Jadi, kita sediain tanah, nanti market sendiri yang akan tetapkan dia mau buat apa di sana," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Bandara Kertajati, Bandung, Jawa Barat akan difokuskan untuk embarkasi haji. Dia berharap, pada musim haji tahun depan sudah bisa digunakan untuk keberangkatan jamaah.
Bandara ini sendiri memiliki kapasitas yang besar. Landasan runway rencananya akan diperlebar dari sebelumnya 2.500 kilometer (km) menjadi 3.000 km. "Iya harus (musim haji tahun depan beroperasi). Itu kemarin kita rapat saya bilang harus, kalau kita bilang harus semua bilang yes juga kan. Jadi kalau kita tegas dan jelas, time table nya jelas ya masa nggak beres," tegas Luhut.
(akr)