Jokowi Apresiasi Upaya BUMN Bangun Ekonomi Sekitar Borobudur
A
A
A
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi peran aktif Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendorong ekonomi masyarakat sekitar Candi Borobudur, Magelang. Dorongan itu diwujudkan dengan membangun Balai Ekonomi Desa (Balkondes).
Apresiasi itu disampaikan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja bersama Menteri BUMN Rini M Soemarno ke Balkondes BUMN di Balkondes Tuksono dan Wringinputih, kawasan pariwisata Candi Borobudur, Yogyakarta, Senin (18/9/2017). Menteri BUMN Rini M Soemarno mengungkapkan, konsep didirikannya Balkondes adalah untuk membangun ekonomi kerakyatan melalui bantuan tanggung jawab sosial perusahaan yang mendukung kemajuan sektor pariwisata.
Nantinya, Balkondes sebagai sarana pengembangan perekonomian masyarakat setempat melalui pengembangan kegiatan UMKM di lingkungan sekitar. "Di satu sisi juga adanya homestay dapat dipadukan dengan ekplorasi seni dan budaya lokal untuk menunjang pariwisata setempat,” terang Rini dalam keterangan tertulis, Senin (18/9/2017).
Saat ini, BUMN mampu menghadirkan 16 Balkondes di 16 desa dari 20 Desa yang direncanakan di Kecamatan Borobudur. Balkondes yang dibangun BUMN ini diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat Indonesia.
Pada kunjungannya di lokasi Balkondes Tuksongo, Jokowi memberikan bantuan berupa bibit kopi dan cengkeh kepada 20 kepala desa di Borobudur. Balkondes Tuksongo dibangun Telkom Indonesia dan diresmikan Menteri BUMN Rini M Soemarno 20 Agustus 2017 lalu.
Balkondes itu ditunjang fasilitas dan layanan terintegrasi berbasis digital, mulai dari room automation, sistem pemesanan paket wisata berbasis online hingga sistem pembayaran dengan digital cash. Balkondes Tuksongo juga dilengkapi dengan digital signage dan fasilitas smart parking.
Ke depannya, Balkondes Tuksongo diproyeksikan akan menjadi Digital Heritage Village, yakni sebagai kompleks desa wisata yang memadukan teknologi digital dengan keunikan suasana pedesaan dalam berbagai kegiatan budaya, kesenian, UMKM, pendidikan dan agro wisata.
Selanjutnya, Jokowi meninjau Balkondes Wringinputih yang dibangun PT Pertamina. Jokowi berkesempatan menyaksikan langsung proses pembuatan Jemparing (peralatan panah) masyarakat setempat. Presiden pun tak enggan untuk mencoba aktivitas memanah yang tersedia.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Ferry Andrianto menyatakan, pembangunan Balkondes Borobudur di desa-desa di sekitar Candi Borobudur ini merupakan wujud komitmen BUMN untuk meningkatkan pariwisata Indonesia sekaligus mengembangkan perekonomian kerakyatan.
"Hal ini ditujukan untuk mengangkat potensi daerah dan memberdayakan masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat menggerakan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pariwisata di sekitar Candi Borobudur," katanya.
Bahkan, juga dilengkapi homestay yang memungkinkan wisatawan menginap dan menikmati lingkungan asri pedesaan. Juga memiliki fasilitas Rumah Joglo dan plaza dengan amphitheatre sebagai panggung kesenian dan pentas budaya.
"Terdapat rumah limasan sebagai ruang pajang hasil karya UMKM serta sebuah rumah limasan kecil sebagai lokasi workshop para pelaku UMKM sehingga wisatawan yang bermalam di Balkondes dapat langsung berinteraksi dan menikmati berbagai karya UMKM khas daerah dan tentunya kuliner daerah setempat," pungkas Ferry.
Apresiasi itu disampaikan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja bersama Menteri BUMN Rini M Soemarno ke Balkondes BUMN di Balkondes Tuksono dan Wringinputih, kawasan pariwisata Candi Borobudur, Yogyakarta, Senin (18/9/2017). Menteri BUMN Rini M Soemarno mengungkapkan, konsep didirikannya Balkondes adalah untuk membangun ekonomi kerakyatan melalui bantuan tanggung jawab sosial perusahaan yang mendukung kemajuan sektor pariwisata.
Nantinya, Balkondes sebagai sarana pengembangan perekonomian masyarakat setempat melalui pengembangan kegiatan UMKM di lingkungan sekitar. "Di satu sisi juga adanya homestay dapat dipadukan dengan ekplorasi seni dan budaya lokal untuk menunjang pariwisata setempat,” terang Rini dalam keterangan tertulis, Senin (18/9/2017).
Saat ini, BUMN mampu menghadirkan 16 Balkondes di 16 desa dari 20 Desa yang direncanakan di Kecamatan Borobudur. Balkondes yang dibangun BUMN ini diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat Indonesia.
Pada kunjungannya di lokasi Balkondes Tuksongo, Jokowi memberikan bantuan berupa bibit kopi dan cengkeh kepada 20 kepala desa di Borobudur. Balkondes Tuksongo dibangun Telkom Indonesia dan diresmikan Menteri BUMN Rini M Soemarno 20 Agustus 2017 lalu.
Balkondes itu ditunjang fasilitas dan layanan terintegrasi berbasis digital, mulai dari room automation, sistem pemesanan paket wisata berbasis online hingga sistem pembayaran dengan digital cash. Balkondes Tuksongo juga dilengkapi dengan digital signage dan fasilitas smart parking.
Ke depannya, Balkondes Tuksongo diproyeksikan akan menjadi Digital Heritage Village, yakni sebagai kompleks desa wisata yang memadukan teknologi digital dengan keunikan suasana pedesaan dalam berbagai kegiatan budaya, kesenian, UMKM, pendidikan dan agro wisata.
Selanjutnya, Jokowi meninjau Balkondes Wringinputih yang dibangun PT Pertamina. Jokowi berkesempatan menyaksikan langsung proses pembuatan Jemparing (peralatan panah) masyarakat setempat. Presiden pun tak enggan untuk mencoba aktivitas memanah yang tersedia.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Ferry Andrianto menyatakan, pembangunan Balkondes Borobudur di desa-desa di sekitar Candi Borobudur ini merupakan wujud komitmen BUMN untuk meningkatkan pariwisata Indonesia sekaligus mengembangkan perekonomian kerakyatan.
"Hal ini ditujukan untuk mengangkat potensi daerah dan memberdayakan masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat menggerakan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pariwisata di sekitar Candi Borobudur," katanya.
Bahkan, juga dilengkapi homestay yang memungkinkan wisatawan menginap dan menikmati lingkungan asri pedesaan. Juga memiliki fasilitas Rumah Joglo dan plaza dengan amphitheatre sebagai panggung kesenian dan pentas budaya.
"Terdapat rumah limasan sebagai ruang pajang hasil karya UMKM serta sebuah rumah limasan kecil sebagai lokasi workshop para pelaku UMKM sehingga wisatawan yang bermalam di Balkondes dapat langsung berinteraksi dan menikmati berbagai karya UMKM khas daerah dan tentunya kuliner daerah setempat," pungkas Ferry.
(akr)