MNC Asset Management Agresif Garap Nasabah Baru di Bogor
A
A
A
BOGOR - Rendahnya minat berinvestasi reksa dana memotivasi PT MNC Asset Management untuk melakukan customer gathering sebagai upaya menjangkau nasabah sekaligus silaturahmi yang dikemas Small Gathering hari ini di Bogor Permai Bakery & Resto, Jalan Jenderal Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Bahkan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Mei 2017, total dana kelolaan nasional Manajer Investasi telah mencapai Rp371 triliun, dengan 493 ribu nasabah atau sebesar 0,18% dari total penduduk di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Chief Marketing Officer MNC Asset Management, Febriyani S Yahya mengakui pihaknya sengaja terus agresif dalam menjangkau nasabah baru melalui berbagai kegiatan customer gathering yang melibatkan nasabah potensial di berbagai daerah di Indonesia.
"Melalui small gathering ini, kami harap dapat mempererat hubungan dengan para nasabah dan juga pengusaha lokal serta petinggi lokal yang hadir dalam acara ini. Kami intens memberikan sosialisasi reksa dana untuk memperkenalkan lebih jauh apa itu reksa dana, bagaimama keuntungannya, dan juga resikonya seperti apa," ujarnya, Rabu (20/9/2017).
Ia menambahkan kebanyakan orang atau pengusaha hanya mengetahui investasi hanya melalui bank. Padahal, berinvestasi di reksa dana itu lebih menguntungkan dan lebih terproteksi terutama untuk para pengusaha.
"Kalau kita bicara investasi di reksa dana itu ada kategori profile costumernya dari resiko tengah sampai tinggi. Mereka sangat konserfatif, jadi sangat sulit buat mereka karena mereka biasa investasi di perbankan. Ini yang akan kita tawarkan bahwa ada reksa dana open end dan close end yang terproteksi dan dijamin underline itu sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Direktur PT MMBC Tour & Travel Zulkarnaini yang merupakan salah satu nasabah MNC Asset Management mengaku senang dengan adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi Small Gathering ini. Menurutnya, berinvestasi melalui reksa dana Asset Management lebih menguntungkan dibanding diperbankan.
"Awalnya saya menaruh uang di bank tapi sudah 2 tahun, uang saya diamankan di MNC Asset. Benefit saya rasakan dibanding hanya uang nongrokrong di tabungan. Saya ambil reksa dananya di pasar uang karena resiko lebih kecil, lebih aman lah. Kalai main di saham saya belum berani," ungkapnya.
Ditempat yang sama Ketua DPW Perindo Jawa Barat Ade Wardhana Adinata menyambut positif upaya MNC Asset Management dalam menggaet pasar sekaligus mensosialisasikan program OJK. "Ini bagus sekali, karena ini bentuk edukasi masyarakat tentang reksa dana maupun investasi yang lain," ujarnya.
"Apalagi yang ditawarkan MNC Asset Management sangat menjanjikan, terlebih di wilayah Bogor ini cukup potensial, jika digarap karena awamnya pengetahuan masyarakat tentang investasi dan keuangan harus terus dipromosikan, kalau bisa masuk juga ke kalangan pelajar maupun mahasiswa," sambung Ade.
Sebagai informasi MNC Asset Management memiliki berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan investasi nasabah individu maupun institusi yaitu reksa dana: Pasar Uang (MNC Dana Lancar dan MNC Dana Syariah Barokah), Pendapatan Tetap (MNC Dana Likuid, MNC Dana Syariah, MNC Dana Dollar, MNC Dana SBN).
Ada juga Campuran (MNC Dana Kombinasi, MNC Dana Kombinasi Icon, MNC Dana Kombinasi Konsumen, MNC Dana Syariah Kombinasi), Saham & Indeks (MNC Dana Ekuitas, MNC Dana Syariah Ekuitas, Indeks MNC36), Reksa Dana Terproteksi.
Bahkan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Mei 2017, total dana kelolaan nasional Manajer Investasi telah mencapai Rp371 triliun, dengan 493 ribu nasabah atau sebesar 0,18% dari total penduduk di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Chief Marketing Officer MNC Asset Management, Febriyani S Yahya mengakui pihaknya sengaja terus agresif dalam menjangkau nasabah baru melalui berbagai kegiatan customer gathering yang melibatkan nasabah potensial di berbagai daerah di Indonesia.
"Melalui small gathering ini, kami harap dapat mempererat hubungan dengan para nasabah dan juga pengusaha lokal serta petinggi lokal yang hadir dalam acara ini. Kami intens memberikan sosialisasi reksa dana untuk memperkenalkan lebih jauh apa itu reksa dana, bagaimama keuntungannya, dan juga resikonya seperti apa," ujarnya, Rabu (20/9/2017).
Ia menambahkan kebanyakan orang atau pengusaha hanya mengetahui investasi hanya melalui bank. Padahal, berinvestasi di reksa dana itu lebih menguntungkan dan lebih terproteksi terutama untuk para pengusaha.
"Kalau kita bicara investasi di reksa dana itu ada kategori profile costumernya dari resiko tengah sampai tinggi. Mereka sangat konserfatif, jadi sangat sulit buat mereka karena mereka biasa investasi di perbankan. Ini yang akan kita tawarkan bahwa ada reksa dana open end dan close end yang terproteksi dan dijamin underline itu sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Direktur PT MMBC Tour & Travel Zulkarnaini yang merupakan salah satu nasabah MNC Asset Management mengaku senang dengan adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi Small Gathering ini. Menurutnya, berinvestasi melalui reksa dana Asset Management lebih menguntungkan dibanding diperbankan.
"Awalnya saya menaruh uang di bank tapi sudah 2 tahun, uang saya diamankan di MNC Asset. Benefit saya rasakan dibanding hanya uang nongrokrong di tabungan. Saya ambil reksa dananya di pasar uang karena resiko lebih kecil, lebih aman lah. Kalai main di saham saya belum berani," ungkapnya.
Ditempat yang sama Ketua DPW Perindo Jawa Barat Ade Wardhana Adinata menyambut positif upaya MNC Asset Management dalam menggaet pasar sekaligus mensosialisasikan program OJK. "Ini bagus sekali, karena ini bentuk edukasi masyarakat tentang reksa dana maupun investasi yang lain," ujarnya.
"Apalagi yang ditawarkan MNC Asset Management sangat menjanjikan, terlebih di wilayah Bogor ini cukup potensial, jika digarap karena awamnya pengetahuan masyarakat tentang investasi dan keuangan harus terus dipromosikan, kalau bisa masuk juga ke kalangan pelajar maupun mahasiswa," sambung Ade.
Sebagai informasi MNC Asset Management memiliki berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan investasi nasabah individu maupun institusi yaitu reksa dana: Pasar Uang (MNC Dana Lancar dan MNC Dana Syariah Barokah), Pendapatan Tetap (MNC Dana Likuid, MNC Dana Syariah, MNC Dana Dollar, MNC Dana SBN).
Ada juga Campuran (MNC Dana Kombinasi, MNC Dana Kombinasi Icon, MNC Dana Kombinasi Konsumen, MNC Dana Syariah Kombinasi), Saham & Indeks (MNC Dana Ekuitas, MNC Dana Syariah Ekuitas, Indeks MNC36), Reksa Dana Terproteksi.
(akr)