Pusat Logistik Lippo Group Mampu Distribusikan Rp2 Triliun Consumer Goods

Kamis, 21 September 2017 - 23:11 WIB
Pusat Logistik Lippo Group Mampu Distribusikan Rp2 Triliun Consumer Goods
Pusat Logistik Lippo Group Mampu Distribusikan Rp2 Triliun Consumer Goods
A A A
TANGERANG - Gudang logistik bagi bisnis ritel punya peran penting dalam mendistribusikan barang dagangannya. Dalam sebulan, tiga gudang logistik Lippo Group mampu mendistribusikan consumer goods senilai Rp2 triliun.

Corporate Communication Director PT Matahari Putra Prima Tbk, Danny Kojongian menyatakan, jaringan gudang logistik merupakan urat nadi dari dinamika bisnis ritei Lippo Group. Karena setiap hari harus mendistribusikan barang sampai ke seluruh lokasi gerai secara nasional.

"Sentra distribusi merupakan faktor penting bagi kesuksesan bisnis dan memiliki prospek pengembangan yang terbuka luas sejalan dengan pertumbuhan bisnis ritei konvensional serta bisnis online secara keseluruhan ke depan," katanya di Tangerang, Kamis (21/9/2017).

Menurut Danny, ketiga sentra distribusi yaitu di Balaraja, Cibitung dan Surabaya, setiap bulannya mendistribusikan lebih dari Rp2 triliun consumer goods, dalam 350.000 karton untuk 250.000 jenis barang (SKU) ke lebih dari 3.700 lokasi drop point di seluruh Nusantara.

"Karenanya, Grup Lippo siap mendukung program pemerintah dalam upaya distribusi barang ritel secara nasional. Pendistribusian barang secara efisien dan etektif memegang peranan penting membentuk zona pricing yang sebanding dan kompetitif untuk masing-masing daerah," katanya.

Danny juga mengakui, tidak hanya vital dalam pendisttibusian barang ke Matahari Dept Store Group dan Hypermart Group, tetapi dari tiga gudang dapat dilakukan efesiensi dari sisi biaya. Bahkan, nilai penghematan dalam sebulan mencapai Rp10 miliar. "Berarti dalam setahun, kami mampu menghemat dalam program efesiensi sebesar Rp120 miliar," aku dia.

Atas dasar itulah, lanjut Danny, pihaknya mengapresiasi dukungan berkesinambungan dan lebih intens dari pemerintah dalam penyempurnaan sarana intrastruktur iogistik, perbaikan dan peningkatan kapasitas pelabuhan. Selain itu, peremajaan moda transportasi darat dan laut untuk menjangkau wilayah terpencil, sangat diperlukan untuk memberikan dampak positif kepada kemajuan perekonomian dan perdagangan daerah.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7117 seconds (0.1#10.140)