Pemerintah Butuh Pinjaman Rp284 Miliar Bangun Tol Sumatera
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah tahun depan masih fokus pada pembangunan infrastruktur daerah. Pembiayaan pembangunan infrastrktur diambil dari APBN dan pinjaman serta penjaminan.
Untuk pembangunan ruas jalan penghubung berupa jalan tol atau jalan-jalan penghubung antar daerah, akan diselesaikan hingga 2019. Tahun depan pemerintah butuh Rp284 miliar untuk pembangunan ruas jalan tol Sumatera.
"Soal pinjaman dan penjaminan, tahun depan akan dibangun jalan tol Sumatera yang nilainya Rp284 miliar," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara di rapat Badan Anggaran, Jakarta, Senin (25/9/2017).
Pinjaman tersebut untuk total proyek yang nilainya sekitar Rp8 triliun. Pemerintah akan membangun ruas jalan tol di beberapa tempat. "Ruas-ruas yang masuk penjaminan Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Bakauheni-Tebangi Besar. Ini semuanya Hutama Karya yang kerjakan," jelas dia.
Untuk pembangunan ruas jalan penghubung berupa jalan tol atau jalan-jalan penghubung antar daerah, akan diselesaikan hingga 2019. Tahun depan pemerintah butuh Rp284 miliar untuk pembangunan ruas jalan tol Sumatera.
"Soal pinjaman dan penjaminan, tahun depan akan dibangun jalan tol Sumatera yang nilainya Rp284 miliar," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara di rapat Badan Anggaran, Jakarta, Senin (25/9/2017).
Pinjaman tersebut untuk total proyek yang nilainya sekitar Rp8 triliun. Pemerintah akan membangun ruas jalan tol di beberapa tempat. "Ruas-ruas yang masuk penjaminan Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Bakauheni-Tebangi Besar. Ini semuanya Hutama Karya yang kerjakan," jelas dia.
(izz)