Pamer 12 Proyek Strategis RI Saat Menhub se-Asia dan Eropa Kumpul

Senin, 25 September 2017 - 16:25 WIB
Pamer 12 Proyek Strategis...
Pamer 12 Proyek Strategis RI Saat Menhub se-Asia dan Eropa Kumpul
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal memaksimalkan pertemuan Menteri Transportasi se-Asia dan Eropa oleh Asia Europe Meeting (ASEM) di Bali, 26-28 September 2017. Ada 12 proyek transportasi nasional yang akan ditawarkan kepada peserta.

(Baca Juga: Pertemuan Menteri Transportasi Asia dan Eropa Akan Dibuka Jokowi
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, kesempatan itu bakal dipakai untuk menginformasikan bahwa investasi di Indonesia itu semakin baik, pertumbuhan baik, inflasi rendah, sentimen internasional baik. Makanya, Kemenhub mengambil inisiatif, menjadikan pertemuan tersebut sebagai business meeting.

"Oleh karenanya, kami mengambil tema connectifity and investment. Dan itu menjadi stresing kita. Bahkan, secara detail kami akan lakukan one on one metting. Tercatat dengan kesepakatan kita Luksemberg, Korea, Hungaria, Malaysia dan Europen Comisioner for Mobility abd Transport, Polandia, China, India, Jepang, Singapura dan Asean Minister for Mobility and Transport," ungkapnya di Jakarta, Senin (25/9/2017).

Lebih lanjut Ia menerangkan, bahasan selanjutnya dalam forum itu secara khusus adalah terkait investasi. Menhub Budi menerangkan investasi itu dibahas bilateral antara beberapa negara, di antaranya ada LRT, MRT, pelabuhan, bandara dan dan proyek lainnya.

Ia menambahkan, kerja sama dengan Luksemberg terkait Air Service Management Agreement, sementara Korea berhubungan dengan Intelegent tranaportasion system, lain lagi bersama Philipina untuk Pokasi dan kapal angkutan Bitung dengan Dafau. Ditegaskan termasuk Makasar Port, sudah diidentifikasi ada 12 proyek besar. "Jadi kami sampaikan proyek strategis nasional dalam buku. Detail membahas semua proyek transportasi nasional dengan detail," ungkap dia.

Selain Makasar Port, lanjut Budi ada proyek New Priok Port Development yaitu terminal I dan II, serta ada proyek Kijing Kalimantan Barat, juga Pelabuhan Sorong yang dibangun Pelindo II. Menurutnya proyek Pelabuhan Sorong menjanjikan, lantaran Papua sangat membutuhkan konektifitas yang baik.

Selanjutnya terdapat Inline Waterway di West Java serta proyek Tanjung Karang, Tanjung Api-api di Sumsel yang juga punya potensi. Menhub juga merinci proyek Bandara Kualanamu yang bagus. Beberapa diantaranya sudah didorong BUMN untuk dilakukan investasi, ada Lombok Airport untuk Indoensia Timur dan proyek lain yang ditambahkan.

"Jadi buku yang kami berikan nantinya mengupas tuntas 12 proyek transportasi nasional. Sehingga, negara delegasi punya kesempatan melihat lagi potensi Indonesia," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0847 seconds (0.1#10.140)