IHSG Diramal Tertekan, Simak Rekomendasi Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari, menurut Analis Reliance Securities Lanjar Nafi akan cenderung mixed kembali tertekan. Menurutnya bursa saham Tanah Air diprediksi akan bergerak di kisaran level 5.844-5.895.
Lebih lanjut Lanjar menerangkan, secara teknikal IHSG mematahkan support MA5 dan melakukan pengujian pada support MA50 serta uptrend jangka panjang. "Indikator stochastic memberikan signal kuat dalam pergerakan bearish dari area jenuh beli serta Indikator RSI bergerak cukup curam menguji support MA14 dari momentumnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Di sisi lain saham-saham yang menjadi rekomendasi Reliance Securities di antaranya yakni PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Intiland Development Tbk. (DILD) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Selain itu saham lainnya yang juga patut dicemati yakni PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), UNTR serta PT Kimia Farma Tbk. (KAEF).
Sementara, IHSG kemarin ditutup turun 30,65 poin di level 5.863,96 dengan indeks sektor konsumsi, pertambangan dan properti menjadi trigger pelemahan IHSG. "Saham RMBA, GGRM, dan HMSP ditutup turun memimpin pelemahan saham sektor konsumsi. Investor asing pun tercatat net sell Rp175,59 miliar," pungkasnya.
Lebih lanjut Lanjar menerangkan, secara teknikal IHSG mematahkan support MA5 dan melakukan pengujian pada support MA50 serta uptrend jangka panjang. "Indikator stochastic memberikan signal kuat dalam pergerakan bearish dari area jenuh beli serta Indikator RSI bergerak cukup curam menguji support MA14 dari momentumnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Di sisi lain saham-saham yang menjadi rekomendasi Reliance Securities di antaranya yakni PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Intiland Development Tbk. (DILD) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Selain itu saham lainnya yang juga patut dicemati yakni PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), UNTR serta PT Kimia Farma Tbk. (KAEF).
Sementara, IHSG kemarin ditutup turun 30,65 poin di level 5.863,96 dengan indeks sektor konsumsi, pertambangan dan properti menjadi trigger pelemahan IHSG. "Saham RMBA, GGRM, dan HMSP ditutup turun memimpin pelemahan saham sektor konsumsi. Investor asing pun tercatat net sell Rp175,59 miliar," pungkasnya.
(akr)